Cilegon,- Matamedia.co.id,- Puluhan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di kota Cilegon berencana mengadakan aksi unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas terhadap nasabah yang merasa dirugikan terkait dugaan kehilangan saldo dalam aplikasi e-banking BRI-Mo milik Bank BRI.
Aksi unjuk rasa ini dijadwalkan berlangsung di depan kantor Bank BRI Cilegon pada Kamis, 16 Mei 2024.
Salah satu pimpinan Gerakan Bersama (Geber), Sohari, menjelaskan bahwa aksi solidaritas ini merupakan tindak lanjut dari laporan nasabah yang mengaku kehilangan uang dalam aplikasi e-banking BRI-Mo secara misterius.
“Kami dari LSM Geber kota Cilegon akan ikut turun aksi pada Kamis besok bersama puluhan ormas dan LSM. Kami akan menyampaikan pendapat di muka umum di depan kantor Bank BRI Cilegon karena banyaknya laporan dari nasabah yang kehilangan uang secara misterius,” ungkap Sohari.
Sohari menambahkan bahwa ia bersama puluhan ormas dan LSM lainnya akan mendesak pihak Bank BRI untuk segera mengembalikan dan mengganti kerugian yang dialami oleh nasabah.
“Kami meminta agar pihak Bank BRI bertanggung jawab dan mengganti uang yang hilang yang dialami oleh para nasabah,” tambahnya.
Sohari juga menegaskan bahwa jika tidak ada tanggapan dari pihak Bank BRI pada aksi besok, mereka akan membawa masalah ini ke jenjang yang lebih tinggi dengan dukungan massa aksi yang lebih besar.
“Jika besok tidak ada respon dari pihak Bank BRI, kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi,” tegas Sohari.
