Cilegon,- Matamedia.co.id,- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Cilegon bersama GEMA Al Khairiyah dan komunitas ojek online se-Kota Cilegon menggelar doa bersama dan tabur bunga untuk mengenang almarhum Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal dalam insiden brutal saat aksi demonstrasi.
Ketua DPC GMNI Cilegon sekaligus Koordinator Aksi Bung Ihwan Muslim, menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar simbol duka, melainkan bentuk desakan nyata agar kepolisian bertindak tegas dan transparan.
“Kami mendorong Kapolres Cilegon untuk berkomitmen penuh memenuhi tuntutan aksi. Tidak boleh ada lagi korban yang jatuh hanya karena menggunakan hak konstitusionalnya. Proses hukum terhadap kasus Affan harus dibuka terang, adil, dan tanpa pandang bulu,” tegas Ihwan.
Dalam tuntutannya, massa aksi meminta tiga hal utama:
1. Kepolisian Republik Indonesia segera mengusut tuntas insiden yang menewaskan Affan Kurniawan secara transparan dan berkeadilan.
2. Jaminan perlindungan terhadap kebebasan berekspresi, menyampaikan pendapat, dan keselamatan massa aksi.
3. Kapolres Cilegon harus memberikan perlindungan penuh bagi driver ojek online dan masyarakat dalam setiap aktivitas di ruang publik.
Aksi doa bersama dan tabur bunga ini diakhiri dengan komitmen agar Kapolres Cilegon tidak hanya hadir secara seremonial, tetapi juga meneguhkan komitmen nyata dalam memenuhi maksud dan tujuan dalam acara kegiatan tersebut.
