Cilegon,- Matamedia.co.id,- Banyak penduduk Kota Cilegon belum mengenal Aplikasi Jemput Ragam Sampah (Jerapah), sebuah solusi inovatif dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon untuk menangani masalah sampah. Meski demikian, sampah masih tersebar di berbagai lingkungan.
Wawan, salah seorang warga Cilegon, menyatakan, ‘Saya mendengar tentang aplikasi (Jerapah) yang dapat menjemput langsung sampah di lingkungan, tetapi belum ada sosialisasi ke warga,’” ujarnya.
Wawan juga menyoroti kebutuhan akan penanganan sampah terpilah yang dapat memberikan manfaat ekonomis. “Berapa nilai dari sampah terpilah tersebut kalau di jualnya?” tambahnya.
Namun, ketika mencoba mengunduh aplikasi Jerapah, Wawan menemukan bahwa fiturnya masih standar. Aplikasi yang diharapkan menjadi andalan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon ini hanya mengarahkan pengguna ke salah satu nomor WhatsApp yang tercantum di Aplikasi tersebut.
“Apakah alasan dibalik pembuatan aplikasi Jerapah ini, jika pengguna masih dialihkan ke nomor WhatsApp?,”
“Ini seperti pemborosan anggaran, saya menduga pembuatan aplikasi ini menghabiskan dana yang tidak sedikit, bahkan mencapai ratusan juta, kalau seperti itu mending bikin group WhatsApp saja ,” ungkapnya.
Saat di konfirmasi ketua Paguyuban RT/RW Kota Cilegon Eka W Dahlan mengatakan belum ada sosialisasi di tingkat RT/RW terkait Aplikasi Jerapah tersebut.
“Itu aplikasi apa?, saya belum tahu, dan tidak ada sosialisasi ke RT/RW,” ujarnya.
Sementara itu, kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Sabri, belum dapat dihubungi untuk klarifikasi lebih lanjut.