Ashabal Suryaman: Perjalanan Inspiratif Seorang Pemuda Cilegon dalam Dunia Billiard

  • Whatsapp

Cilegon,- Matamedia.co.id, – Sosok yang diberi nama Ashabal Suryaman lahir dan dibesarkan di Kota Cilegon, Provinsi Banten. Pemuda yang melihat masa depan cerah ini memiliki mimpi besar, yakni menemukan dan melatih generasi muda dalam cabang olahraga billiard.

Ashabal Suryaman, atau yang akrab disapa Surya, sering kali mengisi waktu luangnya dengan bermain billiard, baik bersama keluarga maupun teman-teman. Keberuntungannya datang pada tahun 2023 ketika ia meraih gelar Runner Up di Even Fun Turnamen Read Ball Cikarang.

Read More

Billiard sendiri berasal dari kata “billart” yang berarti tongkat kayu, atau “bille” yang berarti bola. Dalam olahraga ini, pemain harus mendorong bola-bola kecil berangka ke lubang-lubang yang tersebar di sisi meja dan mengatur posisi bola putih untuk bola sasaran berikutnya.

Billiard adalah olahraga yang membutuhkan konsentrasi tinggi, ketahanan mental, serta kemampuan fisik yang prima. Selain menjadi sarana hiburan, billiard memiliki manfaat luar biasa, seperti meningkatkan kecerdasan. Dengan bermain billiard, otak terlatih untuk merancang teknik-teknik yang diperlukan agar bola billiard mencapai sasaran dengan sempurna. Konsentrasi yang diperlukan dalam permainan ini juga berkontribusi pada peningkatan kecerdasan dan kesabaran.

Sejak masa sekolah menengah pertama, Surya bermimpi menjadi atlet billiard yang dapat membawa kebanggaan bagi Kota Cilegon dan Provinsi Banten. Namun, tujuannya tidak berhenti di tingkat lokal; Surya juga bercita-cita untuk membawa nama baik Indonesia di panggung internasional.

Surya mengaku telah memulai perjalanan billiard sejak sekolah menengah pertama, tetapi dia baru meraih prestasi pada tahun 2023 saat menjadi Runner Up di Even Fun Turnamen Read Ball Cikarang. Selama beberapa tahun, ia belajar sendiri tanpa pelatih yang mendampingi. Surya mengingat, “Saya mulai bermain di meja 9 kaki sejak tahun 2017, tetapi hanya sebagai hobi. Namun, hasrat untuk menjadi atlet selalu membara dalam diri saya.”

Pada tahun 2019, Surya sempat vakum dari dunia billiard sambil mengajar Bahasa Arab di Ponpes Hamalatul Quran (BILBOS) Lampung Pringsewu dan membimbing anak-anak dalam memahami Al-Quran. Bahkan, ia mendirikan Majelis Tahfidz Quran & Bahasa Arab di Lampung Pesawaran.

Surya kembali aktif dalam dunia billiard pada tahun 2023, ketika ada acara Porprov di Tanggerang. Ia dipercayakan menjadi wasit dalam cabang olahraga billiard Porprov di Tanggerang. Peran ini memicu semangatnya untuk kembali fokus pada mimpi menjadi atlet.

Meskipun masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dalam kemampuannya sebagai atlet billiard, Surya yakin bahwa jika kompetisi billiard rutin diadakan, akan muncul atlet-atlet yang lebih mumpuni.

Surya memiliki harapan besar kepada Pemerintah Kota Cilegon dan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (POBSI) untuk memberikan perhatian khusus kepada atlet-atlet muda yang akan menjadi penerus atlet senior. Ia berpendapat bahwa kompetisi billiard harus dijadwalkan secara teratur dan diadakan secara berkala.

Surya, yang juga memiliki kegemaran bermain catur, menyampaikan pesan kepada Persatuan Billiard untuk memberikan perhatian dan kesempatan kepada para junior untuk berkembang menjadi atlet. Dengan semangat dan tekadnya, Surya terus berjuang untuk meraih impian besar dalam dunia billiard.

Related posts

Leave a Reply