Cilegon,- Matamedia.co.id,- Jalan Protokol Kota Cilegon, tepatnya di depan Bank Banten, menjadi sorotan akibat adanya spanduk yang sudah usang dan lepas dari pengaitnya. Spanduk tersebut masih menjuntai ke bawah, menggantung di atas jalan yang ramai dilalui kendaraan. Kondisi ini dinilai mengganggu kenyamanan serta berpotensi membahayakan keselamatan para pengguna jalan.
Seorang pengguna jalan, yang tak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap spanduk tersebut. Ia merasa bahwa keberadaan spanduk yang hampir jatuh itu sangat berisiko, terutama saat angin kencang.
“Kalau spanduk itu tertiup angin lalu jatuh dan menimpa pengguna jalan, apa tidak membahayakan? Ini bisa menjadi sumber kecelakaan,” ujarnya dengan nada prihatin.
Ia menambahkan bahwa kondisi seperti ini seharusnya mendapatkan perhatian serius dari pihak berwenang. Menurutnya, tindakan cepat untuk menertibkan spanduk tersebut bukan hanya akan meningkatkan keamanan, tetapi juga memberikan rasa nyaman bagi pengguna jalan lainnya.
Kondisi ini menunjukkan perlunya pengawasan rutin terhadap fasilitas umum, termasuk spanduk, baliho, atau reklame yang dipasang di area publik. Spanduk yang sudah usang atau tidak terawat tidak hanya merusak estetika kota, tetapi juga dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan.
“Pihak yang bertanggung jawab, baik itu pemilik spanduk maupun dinas terkait, diharapkan segera mengambil tindakan. Langkah sederhana seperti melepas atau mengganti spanduk yang sudah tidak layak bisa menjadi solusi cepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah daerah perlu memperketat pengawasan terhadap pemasangan media promosi di ruang publik. Aturan yang jelas dan tegas mengenai perawatan serta masa berlaku spanduk dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa depan.
Ia juga berharap agar masalah ini segera ditindaklanjuti. Keamanan dan kenyamanan di jalan adalah hak semua orang, sehingga setiap elemen masyarakat harus berkontribusi untuk menjaganya.
“Jangan sampai hal kecil seperti spanduk usang berubah menjadi musibah yang memakan korban. Mari bersama-sama menjaga keselamatan dan kenyamanan di jalanan kita,” pungkasnya.