Cilegon,- Matamedia.co.id,- Bangunan sekolah SDN Bojong Baru yang terletak di Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan – Cilegon menjadi pusat perhatian publik akibat kondisinya yang mengkhawatirkan dan hampir roboh. Ruang kelas tersebut merupakan tempat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), namun kondisinya sangat memprihatinkan.
Setelah laporan mengenai keadaan tersebut, wakil walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, segera mengunjungi lokasi SDN Bojong Baru dan memerintahkan Dinas Pendidikan Kota Cilegon untuk segera merenovasi bangunan tersebut. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bangunan tersebut belum pernah direnovasi sejak tahun 1994.
Dalam situasi ini, Kimung, seorang politikus dari Partai Bulan Bintang (PBB), menanggapi dengan bijak mengenai tahun politik saat ini. Dia menekankan pentingnya bagi para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat dalam politik yang dapat mengganggu pemerintahan saat ini.
Menurut Kimung, Kepala Sekolah SDN Bojong Baru seharusnya mengajukan permohonan rehab ulang untuk bangunan tersebut. Dia juga menyebutkan bahwa Kepala Sekolah SDN Bojong Baru sebenarnya sudah mengajukan permohonan renovasi sejak 2018, namun hal ini tidak pernah disampaikan secara langsung melalui media.
“Seharusnya Kepsek SDN Bojong baru itu melakukan pengajuan ulang, dan katanya kepsek SDN Bojong Baru sudah pernah mengajukan untuk merenovasi bangunannya sejak 2018, Kenapa malah statement di media,” ungkap Kimung. Jumat, 14 Juli 2023.
Kimung juga mengkritisi tindakan wakil walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, yang turun langsung ke lapangan untuk memeriksa bangunan sekolah tersebut. Menurutnya, hal ini tidak perlu dipolitisasi dan dijadikan ajang pencitraan seperti halnya LSM. Dia mengingatkan bahwa saat ini merupakan tahun politik dan perlu dihindari segala bentuk penyalahgunaan kepentingan politik.
“Jangan di politisir lah, jangan gaya seperti LSM, ini kan tahun politik juga, ingat ya wakil walikota itu pembantunya walikota,” tambahnya.
Di sisi lain, Aris, salah satu pengamat politik, menekankan pentingnya untuk tidak mempolitisasi SDN Bojong Baru demi kepentingan politik tertentu. Menurutnya, saat ini masih terlalu dini untuk melakukan hal tersebut. Lebih baik menyelesaikan terlebih dahulu program-program janji politik yang diusung oleh walikota saat ini.
“Jangan mempolitisir SDN Bojong baru untuk komunitas kepentingan politik, terlalu prematur untuk saat ini, selesaikan saja dulu program program janji politik walikota yang sekarang,” ucapnya.
Ia menegaskan, semua pihak diharapkan dapat berkolaborasi tanpa ada kepentingan politik yang menghalangi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu memberikan pendidikan yang berkualitas kepada generasi penerus bangsa.
“Penanganan segera terhadap renovasi bangunan SDN Bojong Baru agar proses KBM dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi siswa,” pungkasnya.
(Priadz)
