Papua, Matamedia.co.id – bhabinkamtibmas Aipda spenyel Kaligis, SH melakukan mediasi permasalahan penganiayaan yang terjadi di kampung binaannya siang sore tadi bersama aparat kampung.Jumat (25/03)
Dalam kesempatannya aipda spenyel kaligis selaku bhabinkamtibmas di kampung sunum mengatakan bahwa ada pemasalahan yang terjadi antara bapak welem manopo dan bpk esau marya satu tahun yang lalu sehingga terjadi pemukulan terhadap bapak welem manopo.
Lanjut dikatakan bhabinkamtibmas penganiayaan terjadi di sebabkan oleh bapak esau marya merasa bahwa daging babi yang di beli dengan harga satu juta itu busuk dan minta kembali uang satu juta tersebut dengan memotong honor dari istri korban tanpa konfirmasi terlebih dahulu sehingga terjadi pemukulan terhadap bapak welem manopo.
Dari hasil mediasi yang di lakukan oleh bhabinkamtibmas dan aparat kampung menemukan solusi terbaik dengan kesepakatan bersama bapak esau marya akan bertanggungjawab atas segala pengobatan yang di derita oleh korban yaitu dengan membayar biaya berobat sebesar 20 juta rupiah dan dibuatkan surat pernyataan dan di bubuhi tanda tangan kedua belah pihak terkait.
Kepala kampung sunum Hendrik Yota berpesan agar jangan mengulangi perbuatan tersebut diatas dan apabila ada permasalahan agar melaporkan kepada aparat kampung supaya dapat di selesaikan dengan cara arif dan bijaksana bersama bhabinkamtibmas. ucap kepala kampung.
Saat di konfirmasi melalui kasi humas polres sarmi Aiptu Syarifuddin ,S.Sos memang benar hal tersebut diatas bahwa bhabinkamtimas kampung sunum telah melakukan mediasi permasalahan penganiayaan yang terjadi di kampung binaannya dengan cara kekeluargaan yang bejalan dengan baik dan lancar. Terang kasi humas. (aps)
