BMKG Sebut Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Banten Tak Berpotensi Tsunami

  • Whatsapp

Cilegon,- Matamedia.co.id,-Gempa magnitudo 6,7 mengguncangkan Banten, Jumat (14/1/2022). Gempa terjadi pada jam 16.05 WIB

Tubuh Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa itu tidak mempunyai potensi tsunami.

“Tidak mempunyai potensi tsunami,” begitu seperti diambil dalam situs BMKG.

Meskipun begitu, BMKG menyebutkan masih tetap siaga akan gempa susulan.

“Berhati-hati pada gempa bumi susulan yang kemungkinan terjadi,” begitu.

Ini yang perlu dilaksanakan saat sebelum, sebentar, dan setelah gempa bumi.

Saat sebelum:

– Yakinkan jika susunan dan letak rumah Anda bisa terbebas dari bahaya yang disebabkan karena gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Penilaian dan perbaikan ulangi susunan bangunan Anda supaya terbebas dari bahaya gempabumi.

– Ketahui lingkungan tempat Anda bekerja: lihat letak pintu, lift, dan tangga genting. Kenali di mana tempat paling aman untuk berlindung.

– Belajar lakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

– Tulis nomor telephone penting yang bisa dikontak di saat terjadi gempabumi.

– Mengatur perlengkapan supaya melekat kuat pada dinding untuk menghindar jatuh, ambruk, berubah di saat terjadi gempabumi.

– Mengatur benda yang berat sebisa mungkin ada di bagian bawah. Check konsistensi benda yang bergantung yang bisa jatuh di saat gempabumi terjadi.

– Taruh bahan yang gampang terbakar pada lokasi yang tidak gampang pecah supaya terbebas dari kebakaran.

– Selalu mematikan air, gas dan listrik jika sedang tidak dipakai.

– Persiapkan alat yang perlu ada setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu battery, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

– Bila Anda ada dalam bangunan: jagalah tubuh dan kepala Anda dari puing-puing bangunan dengan sembunyi di bawah meja, mencari lokasi yang paling aman dari puing-puing dan guncangan, lari ke luar jika masih bisa dilaksanakan.

– Bila ada di luar bangunan atau tempat terbuka: Menghindari dari bangunan yang ada disekitaran Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Lihat tempat Anda bertumpu, jauhi jika terjadi rekahan tanah.

– Bila Anda sedang mengemudikan mobil: keluar, turun dan menjauhi mobil jauhi bila terjadi perubahan atau kebakaran.

– Bila Anda tinggal atau ada di pantai: hindari pantai untuk menghindar bahaya tsunami.

– Bila Anda tinggal di wilayah pegunungan: jika terjadi gempabumi jauhi wilayah yang kemungkinan terjadi longsoran.

Sesudah Terjadi Gempa:

– Bila Anda ada dalam bangunan: keluar bangunan itu dengan tertib; tidak boleh memakai tangga jalan atau lift, pakai tangga biasa;periksa adakah yang cedera, kerjakan P3K; telephone atau minta bantuan jika terjadi cedera kronis pada Anda atau sekitaran Anda.

– Check sekitar lingkungan Anda: jika terjadi kebakaran, jika terjadi bocor gas, jika terjadi jalinan arus pendek listrik. Check saluran dan pipa air, check jika ada beberapa hal yang mencelakakan.

– Tidak boleh masuk bangunan yang telah terserang gempa,karena peluang masih ada puing-puing.

– Tidak boleh berjalan pada wilayah sekitaran gempa, terjadi kemungkinan bahaya susulan masih tetap ada.

– Dengar info tentang gempabumi dari radio (jika terjadi gempa susulan). Tidak boleh gampang kepancing oleh rumor atau informasi yang tidak terang sumbernya.

– Isi angket yang diberi oleh lembaga berkaitan untuk ketahui berapa besar kerusakan yang terjadi.

– Tidak boleh cemas dan janganlah lupa selalu berdoa ke Tuhan untuk keselamatan dan keamanan kita semua.

Related posts

Leave a Reply