“Karena dengan pemagangan ini ditujukan untuk mempersiapkan generasi muda tenaga kerja lokal yang dapat bersaing dan meningkatkan kualitas SDM lokal,” sambungnya.
Dorongan untuk memberdayakan SDM lokal itu, kata Helldy, perlu dilakukan agar dapat menjaga keseimbangan penggunaan tenaga kerja di Kota Cilegon. “Kami sampaikan juga pentingnya menjaga keseimbangan penggunaan tenaga kerja asing dengan SDM lokal, ini merupakan kunci menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing di masa depan,” ucapnya.
Terakhir Helldy mengajak perusahaan untuk mematuhi peraturan yang ada. “Mari kita bersama menciptakan lingkungan kerja yang insklusif, dimana setiap individu memiliki kesempatan yang sama, berkembang dan berkontribusi sesuai dengan kemampuan masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan, Produktivitas, Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Cilegon Hidayatullah mengatakan, tujuan pembinaan dan sosialisasi penggunaan tenaga kerja asing ini agar untuk perusahaan pengguna tenaga kerja asing dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan APBD Kota Cilegon.
“Kegiatan hari ini diikuti oleh 60 perwakilan perusahaan pengguna tenaga kerja asing di Kota Cilegon, kami sampaikan juga jumlah retribusi yang telah diberikan sebesar Rp9,8 miliar dari 577 tenaga kerja asing yang bekerja di Kota Cilegon,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Tenaga Kerja Panca N Widodo, Kepala Disdukcapil Kota Cilegon Eva Sarifah, dan Denardo selaku HRD PT Buana Centra Swakarsa yang juga sebagai narasumber.(*)