Meulaboh -Matamedia.co.id- Bupati Aceh Barat H Ramli MS lakukan pertemuan bersama kelompok tani penerima bantuan hand traktor dan power threser tahun 2021 yang digelar di aula dinas pertanian, tanaman pangan dan hortikultura, Jumat, 28-01-2022
Ramli MS mengatakan telah membagikan alat mesin pertanian berbentuk hand traktor dan power threser kepada puluhan kelompok tani yang tersebar di Aceh barat
“Saat ini kita sudah bagikan 1000 hand traktor kepada kelompok tani, agar petani di Aceh barat bisa membajak sawah nya dan mampu meningkatkan ekonomi keluarga”
Pada bulan Desember yang lalu Pemda Aceh barat melalui dinas pertanian juga membagikan Hand traktor sebanyak 18 unit dan Power threser sebanyak 20 unit, hal ini dilakukan agar hasil pertanian di daerah kita meningkat, ungkap nya.
Ia berharap kepada kelompok tani agar memaksimalkan bantuan pemerintah ini dengan maksimal, selanjutnya petanilah yang harus bekerja keras dan tidak hanya berpangku tangan menunggu bantuan pemerintah, harus ulet, rajin dan jangan lupa berdoa ujar Bupati ini
ia juga meminta dinas pertanian untuk memantau bantuan pemerintah tersebut agar tidak disalah gunakan, bila dikemudian hari ada kejanggalan atau ada manipulasi data kelompok maka harus dievaluasi dan cabut kembali bantuan tersebut untuk diserahkan kepada yang lebih berhak, tegas nya.
“Hand traktor ini dibagi kepada orang yang berhak dan harus tapat sasaran, bila tidak, dipastikan di kemudian hari akan bermasalah dengan hukum.
“di akhir masa jabatan saya nanti, petani yang menerima bantuan tidak tarsandung persoalan hukum karena memanipulasi data kelompok”
Lebih lanjut ia menjelaskan keprihatinan nya bila ia tidak melihat kemakmuran rakyatnya, ia mengabdi untuk rakyat dan hidup bersama rakyat, karena nya belum merasakan senang nya menjadi bupati bila masih melihat sedihnya masyarakat, untuk itu melalui program pemerintah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terciptanya kemakmuran bagi seluruh masyarakat yang ada di Aceh Barat, pintanya.
Sekarang Alhamdulillah masyarakat sudah menikmati, jalan akses pertanian sudah terbuka, hasil pertanian sudah mudah di untuk di pasarkan hingga keluar daerah karena sudah rampungnya jalan lingkar.
Kemudian ia juga meminta kepada penerima bantuan ini agar amanah, karena bantuan yang diberikan ini juga merupakan amanah negara agar dipergunakan untuk kemakmuran masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga dan kelompok, jangan sampai rusak karena tidak digunakan apalagi sempat terjual, tandasnya.