CILEGON,- Matamedia.co.id,- Sebuah usaha produksi roti rumahan yang berlokasi di wilayah Kelurahan Karang Asem, Kota Cilegon, diduga kuat beroperasi tanpa izin resmi dan mengabaikan standar kebersihan serta keamanan pangan. Mirisnya, aktivitas produksi yang berlangsung bertahun-tahun itu seolah lolos dari pengawasan pemerintah kota Cilegon.
Dari pantauan warga sekitar, kondisi tempat produksi jauh dari kata layak. Salah seorang warga, Asep, yang sempat berkunjung ke lokasi, mengungkapkan temuan yang cukup mencengangkan.
“Waduh, pokoknya parah deh. Produksinya jorok banget, ada yang nggak pakai baju, keringatan, sambil merokok,” ujar Asep kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).
Selain masalah kebersihan, Asep juga menyoroti penggunaan gas bersubsidi 3 kilogram untuk kebutuhan produksi, yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin.
“Udah parah, produksinya bukan cuma jorok, tapi juga pakai gas melon 3 kg buat usaha. Kan itu jelas melanggar aturan,” tambahnya.
Asep berharap pemerintah kota Cilegon tidak menutup mata terhadap praktik tersebut dan segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi.
“Pemerintah jangan diam. Ini menyangkut kesehatan masyarakat. Kalau produksi seperti itu dibiarkan, yang rugi konsumen,” tegasnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, pemilik usaha roti tersebut mengaku sudah lama menjalankan produksi rumahan itu dan belum pernah mendapat teguran dari pihak berwenang.
“Kami sudah lama produksi, bertahun-tahun malah. Selama ini nggak pernah ada masalah, bahkan lurah saja lewat lewat saja,” ujarnya singkat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Kesehatan maupun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon terkait dugaan pelanggaran izin usaha dan kebersihan tempat produksi tersebut.
