Cilegon,- Matamedia.co.id,- Terkait dugaan kebocoran gas kimia yang menimbulkan bau yang menyengat diwilayah Link Kali Baru, Kelurahan Gerem Kota Cilegon pada 31 Desember yang lalu, Pihak Managemen PT Dover Chemical Mengundang rapat Warga sekitar serta ketua Komisi dua DPRD Kota Cilegon untuk mengklatifikasi adanya bau yang ditimbulkan yang menjadi keresahan masyarakat setempat.
Dalam rapat yang di kawal pihak kepolisan polsek pulomerak, pihak dover memaparkan kornologis kejadian hingga langkah yang di ambil atas kejadian tersebut
Seusai rapat, Manager Humas Resources and General Affair PT.Dover Chemical Cilegon Dade Suparna mengaku, kejadian tersebut disebabkan adanya perbaikan pipa dan bau terbawa angin
Atas kejadian tersebut, pihak PT.Dover dengan cepat melakukan perbaikan, namun di karnakan pada dover plan b juga sedang melakukan perbaikan dan ada sisa bahan kimia, sehingga pada tanggal 1 Januari 2022 terjadi hal serupa yang menyebabkan bau kimia terhirup oleh warga
Untuk mengantisipasi terjadi hal tidak diinginkan oleh warga, PT. Dover akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga.
Sementara itu, ketua Komisi 2 DPRD Kota Cilegon, Faturohmi, mengaku, selain kordinasi dengan pihak lingkungan hidup, Faturohmi juga meminta PT.Dover agar mengambil langkah untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap warga dab juga di buatkan pos kesehatan.
Terkait pipa gas yang bocor PT.Dover menyampaikan pipa gas sudah diperbaiki serta ditangani rapat hari ini bentuk kepedulian PT. Dover dengan masyarakat dilingkungan
Sastra Ketua OKP Ketua Barisan Masyarakat Kali Baru Kramat
Terkait dengan insiden PT.Dover tanggal 1 Januari 2022 dari pihak warga khususnya lingkungan Kalibaru RT 01, RW 02 memohon pada pihak PT.Dover dengan adanya medical check up rutin.
“Untuk warga yang terdampak bila hanya diberikan sembako atau susu saja yang sebelumnya dari pihak PT. Dover.
Setiap ada insiden, ada kejadian warga hanya dikasih beras dikasih susu dan untuk kesehatan warga sama sekali tidak ada.
“Warga menolak bila PT. Dover memberikan sembako kepada warga yang terdampak,” ungkap Sastra. (Bd)