Aceh Timur – Tindakan arogan petugas PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar kepada nasabahnya akhir akhir ini sangat meresahkan dan sangat disesalkan warga di Kabupaten Aceh Timur Khususnya kecamatan peudawa, desa Seunuebok Peuntuet.
Diduga oknum petugas mekar karena tindakan tersebut dinilai sudah keluar dari koridor dan tujuan dari sebuah perusahaan.
Menururut MW salah satu nasabah asal desa seunuebok Peuntuet,kepada media ini mengatakan perlakuan arogan petugas PNM Mekar tersebut sangat tidak manusiawi, kenapa petugas yang terdidik terkesan tidak beretika dan jauh dari SOP sebuah perusahaan.
Petugas yang mendatangi rumah nasabah terkesan sangat arogan, datang kerumah nasabahnya pada saat, adanya tahlilan malam 30 keluarga MW pada tanggal (14/3/2024).dengan marah-marah dan terkesan sengaja ingin mempermalukan Nasabah.Jumat (15/3/2024).
“Kedatangan para petugas tersebut, membuat nasabah resah dan takut, apalagi mereka datang dengan bertingkah arogan, mereka datang beramai ramai dan terkesan seperti preman atau debt collector, harusnya pihak perusahaan bekali ilmu beretika, jangan sampai terkesan merendahkan martabat orang tua dan keluarga dari nasabahnya, ini jelas sangat mengganggu. Mengintimidasi, mendatangkan tim yang banyaklah, mengancamlah dan hal tersebut ditujukan agar nasabah merasa ketakutan,” ungkap MW kepada wartawan.
“Kalau PNM Mekar ini merupaan anak perusahaan BUMN, mestinya mereka menjadi contoh yang baik, ini mereka datang kerumah orang tua Nasabah seperti juru sita saja, dan jika masalah ini terus berlanjut kita akan buat laporan ke Lembaga Perlindungan Konsumen dan dinas tenaga kerja, yang mana menurut dugaan saya ini jelas melanggar UU tenaga Kerja, UU Perbankan,” paparnya.
Lanjut dikatakan dia, PNM pada tahun 2016 meluncurkan layanan pinjaman modal usaha untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekar). Jadi pada dasarnya, nasabah PNM Mekar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha, namun terbatasnya akses pembiayaan modal kerja menyebabkan keterampilan berusaha mereka kurang termanfaatkan.
“Maka dari itu, PNM Mekar melakukan peningkatan pengelolaan keuangan, pembiayaan modal tanpa agunan, penanaman budaya menabung, kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis, jadi nasabah PNM Mekar itu bukan merupakan pengusaha sukses yang selalu stanby uangnya dan bisa diminta kapan saja, janganlah selalu memaksa yang terkesan melakukan pemerasan terhadap nasabah, jadi bukan lagi utang piutang tetapi sudah masuk keranah pidana,” jelasnya.
Mw juga melanjutkannya masih banyak bukti chat mereka serta voice dengan kata-kata atau bahasa yang kasar,saya meminta kepada ketua mekar untuk menegur oknum petugas yang kurang beretika.
MW juga melanjutkan,bahwa kami sudah menjadi nasabah sejak tahun 2013 dan sejak tahun 2023 dan 2024 sudah tiga kali hal ini terjadi, para oknum petugas mekar yang baru-baru ini sangat arogan sangat pengutipan.pungkasnya.(Dd).