Aceh Timur –Diduga salah seorang oknum wartawan di Aceh Timur terus merekrut orang lain untuk jadi wartawan,baik itu oknum sekdes dan oknum geuchik (Kepala Desa).
Hal ini menjadi perhatian dan perbincangan serta sorotan bagi wartawan lainnya yang telah lama pada dunia jurnalistik.
Ketua umum DPP AWAI Dedi saputra SH Meminta oknum tersebut tidak asal merekrut wartawan dengan memberikan kartu pers tanpa ada karya tulis.Jumat (2/9/2022).
“Boleh merekrut orang serta boleh menjadi media namun dilihat dulu kapasitasnya,jangan asal memberikan kartu pers dengan memberikan sejumlah dana.ujarnya.
“Dulu saya sewaktu menjadi wartawan dan diberikan surat tugas dan kartu harus melalui tahapan menulis kurang lebih hampir dua bulan, begitu dinyatakan bisa untuk menulis dengan berita yang berimbang maka diberikan surat tugas serta kartu id card pers.
Masih lanjut Dedi,yang kita takutkan dengan adanya oknum-oknum wartawan yang kurang memahami kode etik profesi wartawan berlandaskan UU pers no 40 tahun 1999,akan menyalah gunakan kartu id card pers.
“Kita berharap kepada oknum wartawan yang merekrut oknum wartawan lainnya jangan asal-asalan memasukan orang, setidaknya diberikan pemahaman tentang dunia jurnalistik.
“Kami juga akan berkoordinasi ke dinas Kominfo Aceh Timur untuk meminta data jumlah media yang aktif.ujar Dedi.
Masih lanjutnya, Dedi berharap kepada instansi pemerintah dan para kepala sekolah serta kepala desa jika ada oknum yang mengaku wartawan sebaiknya di mintai kartu pers mana tau kemungkinan ada kartu yang sudah tidak aktif Serta tidak tercantum nama dalam box redaksi.pungkas Dedi.