SERANG,- Matamedia.co.id, – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy resmi dilantik sebagai Ketua Karang Taruna Banten 2020-2025 langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim di Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang, Rabu (8/12). Dalam sambutannya, gubernur yang kerap disapa WH ini menyebut Andika sebagai pemimpin masa depan.
“Saya bisa pastikan Pak Andika calon (pemimpin) masa depan,” kata WH disambut tepuk tangan peserta acara pelantikan tersebut. Hadir pada acara tersebut Wakil Ketua KT Nasional Budi Setiawan.
Dikatakan WH, sejarahnya KT didirikan oleh Departemen Sosial pada masa itu untuk mengemban tugas-tugas membantu pemerintah menangani persoalan-persoalan sosial yang terjadi di masyarakat, hingga ke level pedesaan. Hari ini, lanjutnya, dinamika di pedesaan sudah jauh berubah sehingga memerlukan sentuhan para milenial sebagaimana WH menyebut KT Banten yang saat ini dipimpin tokoh muda seperti Andika.
Terkait itu, lanjut WH, dirinya mempercayakan langsung kepada Andika sebagai wakil gubernur untuk turun langsung ke desa-desa. “Karena kebetulan ketua karang tarunanya wakil gubernur, saya percayakan langsung kepada Pak Andika untuk turun langsung ke desa-desa,” ujarnya.
WH juga menyebut kalau Provinsi Banten di bawah kepemimpinannya bersama Andika saat ini sudah banyak mengalami kemajuan. WH menyebut Banten sekarang berada di posisi 9 atau masuk 10 besar dalam hal pemberantasan korupsi dari KPK. WH menyebut hal itu sebuah prestasi membanggakan mengingat daerah-daerah lainnga yang lebih populer di banding Banten seperti DKI Jakarta malahan berada di posisi 21 dan Jawa Tengah posisi 10. “Jadi Banten sekarang di bawah kepemimpinan WH Andika jadi lebih populer (berprestasi). Dan saya bisa pastikan semua ini berkat kekompakan WH Andika dalam mengemban tugas sebagai wakil gubernur dan wakil gubernur,” kata WH.
Selanjutnya WH juga meminta KT Banten di bawah kepemimpinan Andika mensinergikan program-program kerjanya dengan program Pemprov Banten melalui OPD terkait. WH menyebut saat ini Pemprov Banten bersama DPRD Banten tengah membuat Perda (peraturan daerah) tentang desa adat yang menurutnya akan menjadi salah satu basis pekerjaan KT dalam membantu Pemprov Banten mensejahterakan desa-desa adat tersebut nantinya. “Banyak itu programnya di dinas-dinas yang bisa disinergikan terkait tugas-tugas sosial pemerintah yang perlu dibantu KT. Saya minta itu disinergikan,” kata WH.
Sementara itu Andika dalam sambutannya sebagai Ketua KT Banten mengapresiasi WH yang telah melakukan pelantikan pengurus KT Banten periode 2020-2025. Menurutnya, meski baru sempat dilantik tahun ini karena pandemi Covid 19 namun kerja-kerja KT Banten tetap berjalan.
Andika menyebut saat pemerintah pusat menetapkan PPKM atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat pertama kali pada awal tahun ini, KT Banten langsung menginstruksikan pengurus dan kader hingga ke level desa/kelurahan untuk membentuk relawan membantu kerja-kerja pemerintah menangai Covid 19.
“Di sektor ekonomi, kita bergerak membantu pemerintah melakukan pemberdayaan masyarakat dengan menggelar pelatihan-pelatihan UMKM, agar masyarakat bisa bertahan di masa pandemi,” imbuhnya.
Lebih jauh Andika melaporkan konsolidasi organisasi sudah dilakukan KT Banten dengan telah berjalannya kepengurusan kabupaten/kota di 8 kabupaten/kota se-Banten. “Jadi KT kabupaten/kota se-Banten sudah clear. Tinggal kerja berkontribusi untuk pembangunan Banten,” pungkasnya. (*)