Papua, Matamedia.co.id – Bertempat di ruang Rapat Dit Reskrimsus Polda Papua telah dilaksanakan kegiatan rapat Koordinasi bersama para Stake Holder Provinsi Papua yang dilanjutkan dengan pelaksanaan sidak kelapangan terkait dengan ketersediaan Sembako menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru).
Hadir dalam rapat tersebut Wadir Reskrimsus Polda Papua AKBP Victor Dean Mackbon, S.H., S.I.K., M.H., M.Si, Kasubdit 1 Indagasi Reskrimsus Polda Papua Kompol Ruben Palayukan, S.I.K., PFM Ahli Madua BPOM Jayapura Heri Andika, Katim Bank Indonesia Papua Darmawan T. B. Hutabarat dan para Stake Holder terkait. selasa 07/12/2021.
Dalam kesempatannya Wadir Reskrimsus mengatakan pertemuan pada hari ini dalalm rangka menindak lanjuti kalender Kamtibmas Kepolisian tetapi ini juga termasuk dalam program kerja dari bapak/ibu Sekalian mengenai ketersediaan Sembako menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.
Kita akan menghadapi Hari Raya Natal di bulan ini, kita yang ada di Papua tidak boleh diam dikarenakan dapat menimbulkan beberapa permasalahan seperti kelangkaan bahan pokok.
Selain itu, pada rapat ini juga bertujuan untuk menyatukan presepsi tentang harga setiap bahan poko yang beredar dipasaran. Kegiatan hari ini juga dilakukan karena perhatian Negara yang sangat luar biasa khususnya kepada Provinsi Papua tentang kondisi ketersediaan dan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2021.
Setelah dari kegiatan rapat ini kita akan melakukan “Sampling” atau meninjau langsung pasar-pasar yang ada di Provinsi Papua salah satunya di Pasar Yotefa Distrik Abepura Kota Jayapura. Sidak yang kita lakukan ini dalam rangka mengetahui ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.
Setelah melaksanakan rapat personel Dit Reskrimsus Polda Papua bersama para Stake Holder langsung melakukan sidak di Pasar Youtefa Kota Jayapura yang dipimpin oleh Kasubdit 1 Indagasi Kompol Ruben Palayukan, S.I.K.
Pada saat melaksanakan sidak Kasubdit 1 Indagsi Dit Reskrimsus Polda Papua mengatakan Kami bersama para stake holder mengadakan sidak ke Pasar Youtefa ini dalam rangka mengecek dan mengawasi ketersediaan serta harga bahan-bahan pokok yang ada, dimana kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdapat beberapa komoditi pangan yang mengalami kenaikan.
Dari hasil sidak diketahui bersama bahwa beberapa komoditi yang mengalami kenaikan dikarenakan faktor cuaca di Provinsi Papua yang mengakibatkan pentani-petani mengalami gagal panen, khususnya petani yang berasal dari Kabupaten Keerom.(aps)
