Serang,- matamedia.co.id,- Bekas galian proyek Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi sorotan di sepanjang Jalan Raya Serang Baros Palima Pandeglang, menciptakan masalah lalu lintas yang merugikan. Pada Sabtu (11-11-2023), lebih dari beberapa titik galian menghiasi jalur sepanjang dua kilometer, menciptakan kerumunan dan ketidaknyamanan bagi pengendara.
Pantauan matamedia.co.id mengungkapkan bahwa pekerjaan proyek galian PLN di Baros melibatkan sebelas pekerja kuli galian dari Kuningan. Namun, ketidakjelasan terkait perijinan dan komunikasi dengan warga sekitar menjadi perhatian serius. Kepala kuli galian, Eko, tidak dapat memberikan klarifikasi terkait perijinan, sementara warga sekitar mengeluarkan teguran terkait kurangnya informasi dan tanda posisi yang jelas.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa tidak ada konfirmasi dari warga sekitar sebelum pekerjaan dimulai. Bahkan, ada tuntutan agar bekas galian PLN segera diperbaiki dan lubang di padatkan setelah selesainya proyek.
Upaya untuk mengklarifikasi masalah dengan pemborong PLN, Amir, juga mengalami kendala. Meskipun berkomunikasi melalui WhatsApp, ketidakjelasan muncul ketika janji pertemuan tidak terealisasi dan tidak ada konfirmasi dari pihak pemborong hingga berita ini diterbitkan.
Kondisi ini menimbulkan dampak signifikan pada arus lalu lintas di Jalan Raya Serang Pandeglang. Pengendara roda dua dan roda empat harus bersabar mengatasi jalur yang menyempit, terutama pada jam-jam sibuk. Kontur berbukit Jalan Serang Pandeglang turut memperparah situasi, dengan beberapa titik galian berada di area yang riskan, menciptakan risiko tambahan bagi pengendara.
Abah Yani, yang sebelumnya menyoroti lubang galian saat meninjau prasarana umum, memperingatkan PLN untuk menyelesaikan proyek sesuai izin dan waktu yang ditentukan. Kontur curam di Jalan Raya Pandeglang Baros Palima Serang menjadi kekhawatiran tambahan, dan Abah Yani mengajukan permintaan agar PLN memasang penerangan di sekitar area galian untuk meningkatkan keamanan pengendara.
Seiring dengan kritik dan keluhan warga, proyek galian PLN ini memerlukan perhatian serius dalam hal koordinasi dengan pihak terkait dan komunikasi yang transparan. Diharapkan bahwa permasalahan ini segera terselesaikan, dan pemborong PLN dapat memberikan klarifikasi serta tanggapan yang memadai terhadap kekhawatiran warga sekitar.
