Cilegon,- Matamedia.co.id,- Dalam rangka menyongsong Pilkada Serentak tahun 2024, kami menyampaikan himbauan penting kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, dan Kejaksaan untuk tetap bersikap netral. Netralitas aparat negara sangatlah krusial untuk memastikan bahwa proses demokrasi di Kota Cilegon berlangsung dengan aman, damai, dan tanpa campur tangan dari pihak manapun.
Larangan untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis telah diatur dengan tegas dalam berbagai undang-undang, termasuk UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan UU No. 34 Tahun 2004 mengenai Tentara Nasional Indonesia, serta TAP MPR RI Nomor VII/MPR/2000 yang mengatur peran TNI dan Polri. Ketentuan ini dirancang untuk menjaga independensi dan profesionalisme aparat negara dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Menurut Arifin Ketua Ikatan mahasiswa Cilegon tersebut mengatakan untuk menjaga netralitas bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi juga merupakan suatu keharusan moral. Aparatur negara yang terlibat dalam kegiatan politik, khususnya sebagai tim pemenangan salah satu calon, berpotensi mengganggu stabilitas dan kondusifitas pilkada. Ketidaknetralan ini bisa berdampak negatif terhadap kepercayaan publik, dan mengurangi legitimasi hasil pemilihan.
“Oleh karena itu, kami mengingatkan semua pihak bahwa netralitas aparat negara adalah kunci untuk suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak di Kota Cilegon dan Provinsi Banten secara keseluruhan,” ungkapnya.
Menurutnya, jika ASN, TNI, Polri, dan Kejaksaan dapat menegakkan prinsip netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, maka proses pemilihan di Kota Cilegon akan berjalan dengan baik. Kondisi ini akan membantu menciptakan suasana yang kondusif, yang pada gilirannya akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para anggota Ikatan Mahasiswa Cilegon, untuk berperan aktif dalam mengawasi dan memastikan netralitas aparatur negara selama Pilkada Serentak 2024,” tambahnya.
Kesadaran akan pentingnya menjaga integritas pemilu adalah langkah awal untuk menciptakan pilkada yang bersih dan transparan. Setiap seseorang memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam pengawasan pemilu kali ini, demi tercapainya tujuan bersama, yakni pilkada yang tidak hanya sukses secara administratif, tetapi juga berkualitas.
“Mari kita semua berkomitmen untuk memastikan bahwa proses demokrasi di Cilegon berjalan tanpa hambatan. Dengan menjaga netralitas dan integritas, kita dapat mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang tidak hanya aman, tetapi juga mencerminkan aspirasi rakyat yang sesungguhnya. Saatnya kita semua bersatu demi masa depan yang lebih baik bagi Kota Cilegon,” pungkasnya.