Cilegon,- Matamedia.co.id,- Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) memberikan respons terhadap kegiatan deklarasi perlindungan aset dan komitmen penyelamatan asat daerah dan aset negara yang diselenggarakan di Aula Setda II Kota Cilegon pada Senin (3/4) yang lalu.
Ketua IMC, Arifin, menegaskan bahwa IMC ingin menagih langsung komitmen antara tiga instansi yang terlibat, yaitu Pemerintah Kota Cilegon, Kejaksaan Negeri (Kejari), dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Rabu, 5/4/2023.
Arifin menyampaikan bahwa masyarakat sudah mengetahui bahwa ada tiga pasar mangkrak yang merupakan aset daerah yang sampai saat ini belum diketahui nasibnya. IMC mendapatkan informasi dan data bahwa pasar-pasar tersebut mangkrak dikarenakan masalah pembebasan lahan yang belum selesai. Oleh karena itu, jika Pemerintah Kota Cilegon sudah berkomitmen, IMC meminta agar segera menyelesaikan masalah tersebut karena pasar rakyat yang telah dibangun dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Ia juga meminta tanggapan dari Kejari mengenai kasus korupsi 3 pasar mangkrak tersebut. Hingga saat ini, IMC masih mengawal dugaan kasus korupsi tersebut. Bulan Februari tahun 2023 lalu, telah ada 31 saksi yang diperiksa dan belum ada tersangka yang ditetapkan dalam proyek pembangunan 3 pasar rakyat yang mangkrak tersebut. Oleh karena itu, IMC meminta bukti komitmen Kejari dalam penyelamatan aset daerah dan negara di Kota Cilegon.
Arifin menegaskan agar tindakan yang diambil oleh tiga lembaga tersebut bukanlah sekedar seremonial belaka. IMC meminta agar komitmen yang sudah dibangun oleh Pemerintah Kota Cilegon, BPN, dan Kejari dapat dijalankan dengan baik dan memberikan bukti konkret kepada masyarakat. IMC mengingatkan bahwa aset daerah dan negara yang ada di Kota Cilegon merupakan tanggung jawab bersama untuk dilindungi dan dipertahankan.
Dalam hal ini, IMC mengajak masyarakat untuk turut serta dalam memperhatikan dan mengawasi tindakan dari tiga lembaga tersebut. Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan dan masukan agar proses penyelamatan aset daerah dan negara di Kota Cilegon dapat berjalan dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
(Priadz)