Aceh Timur –Junaidi Mansrun Atau yang lebih di kenal Joel Bacee sekretaris jajaran wartawan Indonesia (JWI) Aceh Timur meminta dinas terkait untuk menindak rentenir berkedok koperasi yang saat ini sudah meresahkan masyarakat.Sabtu (30/3/2024).
Joel Bacee kepada media ini mengatakan, bahwa seperti beberapa hari yang lalu oknum petugas pinjaman modal di duga arogansi terhadap nasabah dan sampai saat ini belum ada etikat baik untuk meminta maaf kepada nasabah saat mengambil iuran mingguan.
Malah hari ini kita mendapatkan informasi bahwa oknum petugas tersebut di ganti dengan petugas yang baru, sedangkan permasalahan yang kemarin belum selesai.
Ketua kelompok mengatakan kepada saya bahwa oknum petugas koperasi saat ini mengutip iuran pada setiap rumah nasabah, padahal peraturan pengutipan harus dilakukan dimana pencairan keluar.
Ironisnya lagi ada dugaan ancaman jika para nasabah yang tidak membayar akan dilaporkan ke pihak berwajib dengan mengatakan kepada nasabah,”Dana yang ibu-ibu pakai untuk siapa, apakah untuk diri sendiri atau ketua yang gunakan dana kelompoknya,sedang menurut keterangan dari ketua kelompok bahwa para nasabah sudah mengumpulkan kewajiban kepada ketua, namun para petugas tidak mengambil di rumah ketua dengan alasan malas dengan ketua kelompok.
“Kami tidak pernah menunggak pembayaran, serta tidak pernah kami renteng,cuma pada hari itu telat lakukan pembayaran di karenakan sedang acara tahlilan meninggal dunia nenek.ujarnya kepada Joel bacee.
Joel bacee juga menuturkan apapun jenis koperasi yang mau masuk ke desa sebaiknya adanya pemberitahuan kepada kepala desa jangan sampai oknum-oknum yang membawa riba masuk ke desa sehingga memperdaya masyarakat hingga terjebak dan terjerumus ke dalam riba.
Jika untuk permodalan meningkatkan pendapatan masyarakat pihak desa juga bisa membantu masyarakat dengan menggunakan dana ADG.
Ini sangat menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat Aceh Timur untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,malah sekarang kita lihat, banyak sekarang masyarakat mengambil jalan alternatif, seperti meminjam kepada koperasi yang berdalih memberikan modal usaha.
“Saya berharap kepada intasi terkait untuk menindak koperasi berkedok rentenir khususnya di Aceh Timur serta menanyakan legalitas mereka apakah ada pendapatan untuk daerah dengan kehadiran mereka.pungkasnya.(Dd).