Kader Ulama Cilegon Siap Berdakwah Lewat Konten Digital Bernilai Islam

  • Whatsapp

Cilegon,-Matamedia.co.id,- Lembaga Pendidikan Dakwah Islam (LPDI) Khodimul Ummah di bawah naungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cilegon kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang siap menjadi mubaligh berkualitas. Bertempat di Sekretariat MUI Kota Cilegon, Sabtu (26/7/2025), kegiatan rutin tahunan ini diikuti oleh 44 peserta dari berbagai latar belakang pendidikan, dari lulusan SMA hingga sarjana S2.

Program ini didukung sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon. Melalui pendekatan sistematis dan terencana, LPDI membekali peserta dengan materi ajaran Islam, wawasan kebangsaan, dan teknik berdakwah yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“Tujuannya jelas, mencetak individu yang beriman, berilmu, berakhlak mulia, serta mampu berdakwah dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Drs. H. Enjen MZ Falah, Ketua LPDI MUI Kota Cilegon.

Ia menekankan pentingnya penguasaan teknik dakwah yang efektif, agar para lulusan LPDI mampu berdakwah tidak hanya di lingkungan terdekat, tetapi juga di ruang-ruang publik yang lebih luas, termasuk media sosial.

“Jangan hanya daftar lalu pasif. Para peserta harus punya semangat belajar tinggi karena ilmu yang mereka bawa akan jadi bekal dakwah dan perbaikan umat,” tegasnya.

Kaderisasi Ulama Berbasis Teknologi

H. Farobi Qosyid Syam’un, S.Kom, Bendahara LPDI sekaligus Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Kota Cilegon, menegaskan bahwa di era digital, dai muda harus adaptif terhadap perubahan zaman.

“Hiburan, bisnis, dan bahkan propaganda kini memakai media sosial. Maka dakwah Islam juga harus menyentuh TikTok, YouTube, Facebook, Instagram, dan platform lainnya dengan konten bermuatan nilai-nilai Islam yang damai dan konstruktif,” paparnya.

Menurutnya, LPDI juga fokus pada penyusunan kurikulum yang sesuai dengan standar MUI dan nilai-nilai kebangsaan, agar para dai mampu berdakwah secara cerdas dan moderat di tengah masyarakat majemuk.

Gerbang Menuju Kader Ulama Provinsi

H. Ahmad Syukri, S.Ag., M.Pd, Sekretaris I LPDI MUI Kota Cilegon menjelaskan bahwa LPDI Khodimul Ummah juga menjadi pintu gerbang menuju Pendidikan Kader Ulama (PKU) tingkat Provinsi Banten. Setiap tahun, lima peserta terbaik dari Cilegon dikirim mewakili ke tingkat provinsi untuk mengikuti pendidikan lanjutan.

“Alhamdulillah, tiga tahun terakhir LPDI MUI Cilegon selalu masuk kategori terbaik dalam penilaian pelaksanaan kaderisasi ulama tingkat Banten,” ujarnya bangga.

Selain teori, peserta LPDI juga wajib menjalani praktik dakwah langsung di masyarakat. Para peserta akan terjun ke masjid-masjid, majelis taklim, serta kegiatan sosial keagamaan lain guna membiasakan diri berdakwah di lapangan.

Komitmen MUI Kota Cilegon: Lahirkan Dai Berkualitas, Bukan Sekadar Pengkhotbah

MUI Kota Cilegon berkomitmen untuk tidak hanya melahirkan dai biasa, namun benar-benar khodimul ummah—pelayan umat sejati. Di tengah era disrupsi informasi, keberadaan dai muda yang paham agama sekaligus cakap teknologi dinilai menjadi kebutuhan mendesak .

” Kita ingin melahirkan kader yang tidak hanya pandai berbicara, tapi mampu jadi solusi umat. Dai yang tak hanya mengingatkan, tapi juga menginspirasi,” pungkas Ahmad Syukri.

Program ini diharapkan menjadi model pembinaan dakwah berbasis daerah yang bisa direplikasi di berbagai kota lain, guna memperkuat barisan ulama muda Indonesia yang berpikir moderat, nasionalis, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

 

Reporter: Novaldo

Related posts