Cilegon,- Matamedia.co.id,- Lurah Bagendung, Kecamatan Cilegon, Eha Nursoleha, memastikan bahwa tidak ada lagi warga di wilayahnya yang tidak memiliki MCK. Sejak awal masa jabatannya, ia telah melakukan pendataan terkait warga yang belum memiliki fasilitas MCK.
Menurut Lurah Nursoleha, sebelumnya ada sekitar 54 keluarga yang masih belum memiliki MCK. Namun, saat ini, jumlah tersebut telah menjadi nol. Mereka juga telah memberikan himbauan kepada RT dan RW untuk menyampaikan kepada masyarakat pentingnya memiliki jamban di rumah mereka.
Lebih lanjut, Lurah Bagendung mengungkapkan bahwa dari jumlah penduduk sekitar 2000 KK dan sekitar 7000 jiwa yang ada di kelurahan Bagendung, kini sudah tidak ada yang tidak memiliki MCK.
“Tentu saja, kami senang melihat kesadaran masyarakat akan pentingnya MCK telah meningkat,” kata Lurah Nursoleha.
Tidak hanya soal MCK, kelurahan Bagendung juga aktif dalam inovasi terkait pengelolaan sampah. Mereka telah bekerja sama dengan Bank Sampah Al Bustania untuk mengelola sampah di wilayah mereka.
“Inovasi kami telah berhasil mengelola sampah dengan baik. Bank Sampah Al Bustania bahkan telah melibatkan anak-anak didik mereka dalam kegiatan pengelolaan sampah, seperti pembuatan ulangan maggot dari sampah,” tambah Lurah Nursoleha.
Selain itu, mereka juga mengumpulkan sampah untuk ditabung dan membiayai sekolahnya sendiri, dan Ini juga menjadi suatu inovasi yang menguntungkan bagi masyarakat secara ekonomis.
“Kami juga akan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan nilai ekonomis yang terkandung di dalamnya. Bahkan, kami telah membuka Bank Sampah untuk melibatkan lebih banyak warga dalam pengelolaan sampah,” ungkap Lurah Bagendung.
Dengan upaya yang dilakukan oleh Lurah Bagendung dan pemerintahannya, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya MCK dan pengelolaan sampah semakin meningkat, serta dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi lokal.