Kejari Cilegon Dapat Apresiasi Atas Ungkap Kasus Pasar Mangkrak dan Tersangka Pemkot, Tapi Ada Tuntutan Lain dari Masyarakat

  • Whatsapp

Cilegon,- Matamedia.co.id,- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon mendapat apresiasi dari masyarakat setelah berhasil mengungkap kasus pasar mangkrak dan menetapkan 3 tersangka. Masyarakat Cilegon, Kimung, mengapresiasi keberhasilan Kejari Cilegon dalam mengungkap kasus pasar mangkrak yang sudah menjadi perhatian masyarakat.

“Saya selaku masyarakat Kota Cilegon, mengapresiasi atau keberhasilan Kejari Cilegon mengungkap kasus pasar mangkrak, yang sudah menjadi atensi masyarakat,” ungkap Masyarakat Cilegon, Kimung. Selasa (9/5/2023).

Read More

Namun, Kimung juga menyatakan bahwa penetapan 3 tersangka yang 2 di antaranya merupakan pejabat di Pemkot Cilegon harus menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya. Hal ini diharapkan dapat mencegah terulangnya tindakan yang merugikan masyarakat.

“Semoga penetapan 3 tersangka yang 2 orang merupakan pejabat di Pemkot Cilegon ini menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya,” sambungnya.

Di sisi lain, masyarakat juga menuntut Kejari Cilegon untuk menangani kasus pengadaan BBM di salah satu BUMD milik Pemkot Cilegon. Kasus ini sedang ditangani oleh Kejari Cilegon dan diharapkan dapat segera menemukan tersangkanya.

Kasus pengadaan BBM jenis HSD di PT. PCM TA 2016 senilai Rp 30 Miliar ini dianggap sebagai prioritas oleh masyarakat Kota Cilegon. Kimung berharap bahwa Kejari Cilegon dapat melakukan Lidik dan Sidik dengan sebaik-baiknya agar kasus ini dapat segera diselesaikan.

“Dan kasus pengadaan BBM jenis HSD ini kurang lebih senilai Rp 30 Miliar di PT. PCM TA 2016, harus menjadi prioritas oleh Kejari sehingga ditemukan tersangkanya,” tandasnya

Menurutnya, kejari Cilegon diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan independen dalam menangani kasus-kasus yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Hal ini akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum dan memperkuat integritas Kejari Cilegon sebagai salah satu pilar penting dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dalam menghadapi tuntutan masyarakat, Kejari Cilegon juga diharapkan dapat memperkuat kinerja dan kapasitasnya untuk menangani kasus-kasus yang semakin kompleks dan beragam. Dalam era digitalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, Kejari Cilegon harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanganan kasus.

Sebagai lembaga penegak hukum yang mempunyai tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keadilan di masyarakat, Kejari Cilegon harus terus memperkuat kinerjanya dan membangun kepercayaan masyarakat,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply