CILEGON,- Matamedia.co.id,- Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Cilegon berhasil menyelenggarakan Cilegon Open Marching Band selama 2 hari di Stadion Geger Cilegon pada 18-19 November 2023. Suasana meriah dan penuh euforia menyelimuti acara tersebut.
Pengumuman juara dan penutupan kejuaraan dilakukan sore tadi, dihadiri oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian. Para juara, 26 Grup Marching Band dari Cilegon, Serang, dan Kabupaten Serang, termasuk orang tua, guru, Walikota, dan Ketua PDBI Cilegon Heni Anita Susila, terhanyut dalam kebahagiaan.
Helldy Agustian menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang dan memberikan apresiasi kepada panitia PDBI yang sukses menyelenggarakan acara ini. Beliau berharap lomba ini dapat menjadi motivasi bagi grup Marching Band Cilegon untuk meraih prestasi gemilang.
“Ini adalah bentuk rasa cinta kami kepada anak-anak yang menggeluti Marching Band ini, agar terus termotivasi meraih prestasi,” ujar Helldy Agustian yang turut merasakan kegembiraan para juara.
Para sang juara tak lupa berfoto bersama Walikota sebagai kenang-kenangan. Ketua PDBI Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menjelaskan bahwa kompetisi ini melibatkan peserta dari Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kabupaten Serang, mulai dari tingkat TK/RA hingga SLTA.
Perlombaan terdiri dari lima kategori, meliputi divisi TK, SD, drum band tradisional, senior pianika, dan senior brass. Heni menyoroti tangisan bahagia para juara sebagai hasil dari kerja keras yang dilakukan dalam persiapan yang sangat serius.
“Marching Band ini memerlukan persiapan serius, bukan hanya waktu, keringat, dan tenaga, tetapi mereka harus benar-benar bisa menampilkan yang terbaik, terutama di depan orang banyak,” ungkap Heni Anita Susila.
Keberhasilan Cilegon Open Marching Band tidak hanya menciptakan kegembiraan di antara peserta, tetapi juga memperkuat citra Kota Cilegon sebagai tuan rumah event yang mengundang partisipasi dari berbagai daerah. “Event ini tidak hanya sekadar lomba, tetapi juga sebagai wadah untuk merayakan keberagaman bakat di dunia marching band.” Pungkasnya.
