Cilegon,- Matamedia.co.id,- Pemerintah Kota Cilegon dianggap kurang serius dalam menangani masalah penerangan jalan di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS). Banyak lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang masih mati di jalur tersebut, menunjukkan kurangnya perhatian terhadap infrastruktur vital ini.
Sukri, seorang pengguna jalan yang sering melintasi daerah tersebut dari arah Ciwandan ke PCI, mengeluhkan kondisi penerangan yang buruk. Selama beberapa kilometer, hampir semua lampu PJU di JLS padam, bahkan hingga daerah Lingkungan Curug, Bagendung, Kota Cilegon.
“Dari Ciwandan menuju PCI, hampir semua lampu mati,” keluhnya. Sabtu Malam, 25 Mei 2024.
Selain masalah lampu mati, Sukri juga menyoroti kondisi jalan yang berlobang dan parkir liar mobil pengangkut pasir di pinggir jalan, meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengendara.
“Ditambah lagi dengan kondisi jalan yang gelap dan banyaknya lubang, serta parkir liar mobil pasir di pinggir jalan, apakah pemerintah kota tidak peduli dengan keselamatan warga yang sering melintasi JLS ini?” tanyanya.
Sukri juga mempertanyakan mengapa lampu PJU di JLS hanya dinyalakan pada hari-hari besar.
“Seringkali lampu dinyalakan saat hari besar, bahkan saya pernah membaca di media online bahwa Dinas Perhubungan Cilegon melakukan patroli rutin, kenapa masih banyak lampu yang mati? dan tidak cepat diperbaiki apa ucapan doang patroli rutinnya,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, Andi Kurniawan dari Unit Pelaksana Teknis Penerangan Jalan Umum (UPT PJU) Dinas Perhubungan Kota Cilegon belum memberikan jawaban atas permasalahan ini.