Cilegon,- Matamedia.co.id,- Ketua Ormas KKPMP Mada Kota Cilegon, Jamal, kembali memonitoring beberapa tahap pekerjaan proyek pengelolaan dan pengembangan sistem drainase lanjutan peningkatan sungai Kedung Ingas di Link Cikalong, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, kota Cilegon. Dalam monitoringnya, Jamal mengungkapkan keprihatinannya terhadap beberapa aspek proyek ini yang memerlukan perhatian lebih serius.
Salah satu aspek yang ditekankan oleh Jamal adalah pemasangan tembok penahan tanah. Dia menyatakan kekhawatirannya bahwa pemasangan tembok tersebut mungkin dilakukan dengan sembarangan. Hal ini terlihat dari fakta bahwa beberapa pohon di sekitar area proyek belum dipotong oleh pelaksana proyek.
Menyikapi hal ini, Jamal mengungkapkan, “Sangat tidak pantas jika pohon-pohon tersebut tidak dipotong. Ini menimbulkan keraguan terhadap kualitas pemasangan tembok penahan tanah, dan saya yakin tembok tersebut tidak akan bertahan lama jika terus seperti ini.” Ungkap Jamal, Sabtu, 9/9/2023.
Selain itu, Jamal juga menggarisbawahi pentingnya perlengkapan Safety K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang tampaknya diabaikan oleh beberapa pekerja di proyek ini. Dia mempertanyakan mengapa pelaksana proyek dan konsultan tidak memberikan teguran keras kepada pekerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan ketentuan dalam UU nomor 1 Tahun 1970.
“Semua pihak terlibat dalam proyek ini harus memprioritaskan keselamatan pekerja. Jika tidak, kita bisa berhadapan dengan risiko serius,” tambahnya.
Jamal juga menegaskan komitmennya untuk terus memonitor dan mengawasi berbagai pekerjaan proyek pemerintah. Dia menyatakan, “Kami akan terus memantau dan mengawasi setiap tahap proyek ini. Jika ada tindakan yang tidak sesuai, kami tidak akan segan-segan melaporkannya kepada otoritas terkait.” Tegasnya.
Dalam upayanya untuk meningkatkan kualitas proyek-proyek pembangunan di wilayah tersebut, ketua Ormas KKPMP Mada Kota Cilegon memainkan peran penting dalam memastikan bahwa proyek-proyek tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
“Ini adalah langkah yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkualitas bagi masyarakat Kota Cilegon.” Pungkasnya.
Diketahui, pekerjaan proyek pengelolaan dan pengembangan sistem drainase di sekitar sungai Cikalong, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, kota Cilegon, menelan anggaran sekitar Rp. 145.300.000 dari DAU Kota Cilegon Tahun 2023 Dengan pelaksana dari PT. Ebi Karya Bersama, dan konsultan pelaksana PT. Mutiara Debu Sejahtera.
Hingga berita ini diterbitkan, dinas terkait dan pihak pelaksana proyek peningkatan sungai Kedung Ingas belum bisa di konfirmasi.
(Priadz)
