CILEGON,- Matamedia.co.id,- Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) diharapkan bisa menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam upaya mengoptimalisasi penyebaran informasi pembangunan di tengah masayrakat.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kominfo Kota Cilegon Agus Zulkarnain pada acara Pembinaan dan Dialog Kelompok Informasi Masyarakat Kota Cilegon, di Hotel Gondang, Kamis 2 November 2023.
Agus mengapresiasi pengurus KIM Kota Cilegon dan KIM di delapan kecamatan yang hadir pada acara tersebut. Dia berharap setelah pembinaan, masing-masing anggota KIM dapat mengimplementasikan penyebaran informasi kepada masyarakat.
“Jika berjalan secara ideal, KIM ini akan sangat membantu menyosialisasikan capaian pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah. Selain itu juga mengedukasi dan memberikan pemahanman terhadap informasi yang ada,” kata Agus.
Saat ini, kata Agus, banyak program Pemkot Cilegon yang dinilai banyak membawa manfaat buat masyarakat. Sebut saja beasiswa full sarjana, beasiswa di sekolah swasta, program Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan yang memungkinkan bagi masyarakat tidak mampu mendapat layanan kesehatan gratis di rumah sakit.
“Sayangnya belum semua masayrakat mengetahui mengetahui program-program tersebut sehingga KIM sebagai mitra strategis Kominfo bisa membantu menyebarkan informasi sekaligus mengedukasi agar masyarakat bisa menikmati program-program tersebut,” katanya.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi (PIK) Diskominfo Kota Cilegon Ipung Ernawati Setia Ningrum, menambahkan, KIM lahir atas dorongan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dimana segala bentuk aktifitas pemerintahan disampaikan kepada masyarakat.
“Oleh karenanya kita perlu bersinergi dengan KIM untuk mengoptimalisasi penyebaran informassi pembangunan kepada masayrakat.
Harapannya setelah pembinaan ini terbangun sinergitas antaranggota KIM maupun KIM dengan masayarakat dalam rangka mengoptimalkan penyebaran informasi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KIM Kota Cilegon Irwan Setiawan mengatakan bahwa saat ini KIM sudah ada di delapan kecamatan dengan 114 anggota se-Kota Cilegon. Dia juga berharap anggotanya bisa membantu pemerintah dalam penyebaran informasi sekaligus mengedukasi masyarakat.
“Namun demikian, informassi yang dikelola pengurus KIM juga tidak mesti satu arah. Silahkan apabila ada informasi di masyarakat berkaitan dengan pelayanan maupun kondisi sarana prasarana yang diperlukan, bisa disampaikan kepada kami di pengurus kota maupun langsung ke aparatur pemerintah terkait agar segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.