Cilegon,_ Matamedia.co.id,- Koalisi Banten Bersatu (KBB) kembali menegaskan kesiapan mereka untuk mengawal pembangunan di Kota Cilegon dan memberikan kritik terhadap kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon. Kritikan tersebut disampaikan setelah sebelumnya mereka sempat vakum selama masa lebaran. Sekretaris DPW LSM Inakor Provinsi Banten, Nasrullah, menjelaskan bahwa kontrol sosial independen terhadap pemerintahan sangat diperlukan. Ia menyoroti penyelenggaraan HUT Kota Cilegon ke-24 yang terkesan eksklusif karena tidak ada pawai karnaval di mana masyarakat bisa berekspresi dan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Selain itu, KBB juga menyoroti rencana Fest Cilegon 24 yang akan digelar di Alun-alun pada tanggal 7-11 Mei mendatang. Kang Ayung, aktivis yang akrab disapa, menanyakan mengapa hanya produk industri saja yang akan dipamerkan dan bukan produk pelaku UMKM yang katanya ada penyertaan modal dari KCS. Hal ini menunjukkan adanya kekhawatiran bahwa pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Cilegon tidak cukup memberikan ruang kepada pelaku UMKM.
Meskipun demikian, KBB juga memberikan apresiasi kepada program-program dinas yang sudah bermanfaat untuk masyarakat Kota Cilegon, seperti program beasiswa full sarjana di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Program penanganan stunting Dinas Kesehatan Cilegon. Menurut Kang Ayung, program-program tersebut perlu didukung dan diawasi agar dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, Kang Ayung juga menyoroti isu rotasi mutasi di lingkungan Pemkot Cilegon yang dapat mempengaruhi kinerja ASN. Menurutnya, simpang siur mengenai isu ini dapat mengganggu penyelenggaraan pemerintahan, terutama dalam hal belanja anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa KBB sangat memperhatikan jalannya roda pembangunan di Kota Cilegon.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Laskar Peci Putih (LPP) Kota Cilegon, Yaser Arafat juga menyatakan sikap yang senada dengan Kang Ayung. Ia menegaskan bahwa kinerja pejabat yang lalai dan salah harus dikritisi dan diingatkan, namun jika kinerjanya sudah baik maka perlu didukung dan dikawal programnya.
“Kami harus kritis dan mengawasi kinerja pemerintah, namun jika kinerja tersebut sudah baik maka perlu didukung dan dikawal programnya. KBB tetap solid dan siap eksis untuk mengkritisi dan mengawal pemerintahan Kota Cilegon,” ujarnya.
LSM Inakor dan LPP merupakan organisasi yang tergabung dalam Koalisi Banten Bersatu (KBB) sejak dideklarasikan beberapa bulan lalu. KBB bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Banten dan mengawal roda pembangunan di daerah tersebut.
Dalam mengkritisi kebijakan pemerintah, KBB selalu mengedepankan kontrol sosial yang independen dan transparansi penggunaan anggaran publik. Semua kritik dan pengawalan dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah benar-benar untuk kepentingan masyarakat.
Dalam hal ini, masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap upaya KBB dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan mengawal jalannya roda pembangunan di Kota Cilegon. Dukungan tersebut dapat berupa partisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh KBB maupun melalui penyampaian masukan dan kritik yang membangun terhadap kebijakan pemerintah.
