CILEGON,-Matamedia.co.id,- Ketua Organisasi masyarakat (Ormas) Ali Baba, Marhani mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi Gedung Dinas Damkar Kota Cilegon yang mengalami kerusakan parah. Tidak hanya itu, ruangan yang digunakan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Kadis Damkar) juga terlihat sangat memprihatinkan dengan banyaknya kerusakan pada atap gedung tersebut.
Sebagai organisasi yang peduli terhadap infrastruktur publik, Ormas Ali Baba menyoroti masalah ini sebagai tanggung jawab bersama dalam menjaga fasilitas penting seperti Gedung Damkar.
“Dalam kondisi yang ideal, Gedung Damkar haruslah nyaman karena anggota damkar siap siaga 24 jam untuk menghadapi keadaan darurat. Namun, sekarang gedung ini mengalami kerusakan yang mengkhawatirkan. Atap gedung rusak parah dengan beberapa bagian yang terlepas dan berlubang,” ujar Marhani.
Marhani menambahkan bahwa kerusakan ini menyebabkan Gedung Damkar tidak dapat berfungsi dengan baik dalam menjalankan tugas-tugas pentingnya, seperti penanganan kebakaran dan bencana lainnya.
“Ruangan tersebut terlihat sangat terabaikan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Bahkan, ruang Kadis Damkar pun mengalami kerusakan yang parah,” tambahnya.
Marhani juga menyatakan kekecewaannya terhadap kondisi Gedung Damkar dan ruangan Kadis Damkar yang sangat memprihatinkan. Sebagai masyarakat yang peduli terhadap keamanan dan kesejahteraan, penting bagi kita untuk menghormati dan menjaga fasilitas publik yang ada. Ia menekankan perlunya perbaikan segera agar Gedung Damkar dan ruangan Kadis Damkar dapat diperbaiki dengan baik.
“Jika sudah diperbaiki, maka akan terlihat lebih baik dari segi penampilan. Apakah memang tidak ada anggaran untuk perawatan gedung oleh pihak damkar?” ucapnya dengan rasa kecewa.
Tak hanya itu, Marhani juga menyerukan perhatian dan dukungan lebih lanjut dari pemerintah dan masyarakat dalam menjaga dan merawat fasilitas publik yang lainnya. Ini merupakan langkah penting dalam membangun lingkungan yang aman, nyaman, dan berkualitas untuk kehidupan kita semua.
Dalam hal ini, perbaikan Gedung Damkar menjadi prioritas utama. Diperlukan langkah konkret untuk memperbaiki kerusakan parah yang terjadi. Marhani mendorong pihak terkait, termasuk pemerintah setempat, Dinas Pemadam Kebakaran, untuk bekerja sama dalam memperbaiki dan memulihkan Gedung Damkar.
“Kami juga mendorong kepada Pemkot Cilegon untuk segera memperbaiki kerusakan yang ada di gedung damkar agar bisa terlihat lebih baik lagi,” ungkapnya.
Selain itu, Marhani juga menyoroti pentingnya anggaran yang memadai untuk perawatan dan pemeliharaan fasilitas publik. “Gedung Damkar adalah aset penting bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, anggaran yang cukup harus dialokasikan untuk memastikan kondisinya tetap prima dan siap digunakan dalam situasi darurat,” pungkasnya.