Kota Cilegon Menjadi Tuan Rumah City Sanitation Summit (CSS) XXII AKKOPSI 2024

  • Whatsapp

Cilegon,- Matamedia.co.id,- Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon pada tahun ini memiliki kehormatan menjadi lokasi penyelenggaraan City Sanitation Summit (CSS) XXII, sebuah acara yang diselenggarakan oleh Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 6 hingga 8 Mei 2024.

Pertemuan City Sanitation Summit (CSS) XXII AKKOPSI 2024 diadakan di The Royale Krakatau Hotel and Convention, Cilegon.

Read More

Rury Ilham, General Manager The Royale Krakatau Hotel and Convention Cilegon, menyatakan bahwa pihaknya telah bersiap sepenuhnya untuk mendukung kesuksesan acara CSS XXII AKKOPSI 2024 di Kota Cilegon.

“Kami telah mempersiapkan segalanya dengan baik untuk menyambut kedatangan ratusan pejabat daerah dari seluruh penjuru Indonesia,” ungkap Rury kepada para wartawan pada hari Senin, tanggal 6 Mei 2024.

Rury juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan Convention Hall untuk acara pada hari kedua.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Cilegon yang telah mempercayakan kami sebagai pusat penyelenggaraan City Sanitation Summit (CSS) XXII AKKOPSI 2024. Seluruh kamar kami telah dipesan untuk tamu-tamu AKKOPSI dan para Menteri yang akan hadir,” jelasnya.

Tidak hanya menyediakan akomodasi yang memadai, Rury juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas, mulai dari kedatangan peserta, proses registrasi, hingga makan siang untuk para tamu.

Rury menambahkan bahwa belasan booth juga telah dipersiapkan untuk menampilkan produk-produk kerajinan khas dari daerah-daerah peserta AKKOPSI di seluruh Indonesia.

“Kami berharap bahwa acara ini tidak hanya akan menjadi forum untuk membahas isu-isu sanitasi, tetapi juga kesempatan untuk memperkenalkan Kota Cilegon kepada seluruh Indonesia. Kami ingin Kota Cilegon dikenal melalui keindahan wisatanya, keramahan masyarakatnya, dan kekayaan budayanya,” tambahnya dengan harapan yang tinggi.

Related posts

Leave a Reply