KPPLC Soroti Proyek Jalan Ahmad Dahlan Diduga Bikin Gaduh

  • Whatsapp

CILEGON—Matamedia.co.id,-  Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Komite Peduli Pembangunan dan Lingkungan Cilegon (KPPLC) menyoroti terjadinya kegaduhan yang terjadi antara Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) dengan oknum di Proyek Jalan Ahmad Dahlan pada Rabu (2/10) kemarin.

Ketua KPPLC Hamami Hambali menyayangkan terjadinya insiden adanya pencegahan lembaga kontrol sosial yang sedang melakukan monitoring pada proyek APBD Kota Cilegon sebesar Rp. 5.910.849.978 dengan pelaksana PT. Tama Lamberaja Sejahtera.

“Kenapa pihak pelaksana proyek seolah apriori terhadap lembaga kontrol sosial sampai ada oknum yang coba menghalangi upaya peran serta masyarakat yang diatur dalam PP Nomor 68 Tahun 1999 dan UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik? Padahal Walikota Cilegon dalam unggahan statusnya di Facebook pada 9 Oktober lalu mengajak masyarakat untuk dapat bersama-sama mengawasi agar sesuai spesifikasi,” ungkapnya. Kamis (3/10)

“Saya sudah komunikasi dengan Ari sebagai Ketua LSM Pasak Bumi Cilegon, dalam pengakuannya Ari diduga mendapat kekerasan dalam insiden tersebut, hal itu terjadi setelah ia melakukan pengukuran spek besi yang digunakan untuk tulangan beton di direksi keet,” imbuhnya.

Sebagai sesama pegiat sosial kontrol, KPPLC mendorong Ari sebagai korban dalam insiden tersebut, untuk melakukan pengaduan atau melaporkan ke pihak kepolisian. Terlebih Ari dikabarkan sudah melakukan visum ke RSUD Cilegon.

“Kalau dibiarkan nanti lembaga control sosial dianggap sebelah mata. Maka kita sudah mendorong Ari untuk membuat LP, agar ada efek jera bagi pelaku dan tidak terulang kembali insiden intimidasi dan penghalangan terhadap pegiat sosial kontrol yang sedang melakukan pengawasan pada proyek atau kegiatan pemerintahan,” ujarnya.

Diketahui, video kegaduhan di Proyek Jalan Ahmad Dahlan berdurasi 31 detik itu, luas di Medsos WhattsApp Grup (WAG).

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kota Cilegon, Heri Mardiana saat dimintai tanggapannya melalui pesan WhattsAppnya, hingga saat ini belum memberikan tanggapannya. (Red)

Related posts

Leave a Reply