Cilegon,-Matamedia.co.id – Kelurahan Pabean menjadi satu-satunya Daerah yang dirancang menjadi Kampung Budaya di Kota Cilegon. Melihat dari segi keindahan alam, produk kreatif dan SDM yang sangat mendukung menjadi peluang wisata baru yang potensial.
Sebagai bentuk mendukung rancangan Kampung Budaya, Kelurahan Pabean harus didukung oleh SDM yang kreatif dan bergerak. Inilah kemudian yang menjadi alasan pentingnya membentuk organisasi Forum Silaturahmi Pemuda (FSP) Kelurahan Pabean yang akan menjadi pionir dalam mewujudkan Kampung Budaya.
Lurah Pabean Nurul Hadiyati mengatakan dalam mewujudkan rencana Kampung Budaya sebagai salah satu alternatif tempat wisata di Cilegon, membutuhkan banyak pemuda pelopor/local champion, baik sebagai inisiator maupun pengelolaanya di segala sektor.
“Kampung Budaya bisa terwujud dengan semangat anak muda yang mau mengubah kampungnya lebih baik. Kampung Budaya pun nantinya dapat meningkatkan perekonomian setempat, karena semua potensi lokal bisa terlibat,” kata Nurul.
Nurul menjelaskan penting adanya Forum Silaturahmi Pemuda (FSP) Kelurahan Pabean yang kini berjumlah 50 pemuda. Penting adanya pelatihan-pelatihan untuk merangsang inovasi dalam pemberdayaan masyarakat.
“Semua bisa diawali dari niat yang baik, mindset, dan perlunya komitmen yg kuat. Sehingga dari forum ini memiliki satu persepsi dan bersama-sama mewujudkan Kampung Budaya sebagai wisata baru di sebelah utara Cilegon,” kata Nurul.
Nurul berharap sejumlah fasilitas pendukung bisa dibangun, baik infrastruktur seperti jalan alternatif penghubung Link Gempol Kulon – Link Pabean, kebutuhan air bersih bagi masyarakat Link Kedurung di atas bukit, perbaikan jalan menuju Link Kedurung, serta kebutuhan jaringan internet yang masih sulit di dapat di sejumlah titik.
Diketahui dalam acara pertemuan Forum Silaturahmi Pemuda (FSP) Kelurahan Pabean dengan tema “Menghimpun Pemuda Pelopor dalam Mewujudkan Cilegon Baru, Modern, Bermartabat” dihadiri oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.