Kritisi Infrastruktur Rusak Akun Instagram Wakil Walikota di banjiri komentar netizen. Kimung : Sudah kaya LSM Saja

  • Whatsapp

Cilegon,- Matamedia.co.id,- Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, baru-baru ini memposting kritik terhadap kondisi jalan rusak di sekitar Jalan Pelabuhan Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, yang merupakan bagian dari jalan nasional.

Dalam unggahannya di Instagram pribadinya pada Rabu malam, 28 Februari 2024, Sanuji Pentamarta menyoroti sejumlah masalah, termasuk jalan rusak, berlubang, lampu jalan yang mati, dan trotoar yang rusak. Dia juga menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur di sekitar Pelabuhan Merak, serta kawasan pemukiman di Mekarsari dan Tamansari.

Read More

Unggahan tersebut memicu berbagai komentar dari netizen, yang antara lain menyuarakan pendapat bahwa perbaikan jalan nasional seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Seperti akun Instagram nklasw : itu jalan nasional pakk bukan jalan kota,,, yg berhak membenahi jalannya tersebut nasional lahh,” tulis salah satu netizen.

Dalam beberapa postingan yang di unggah dari akun Instagram pribadi Sanuji Pentamarta tersebut juga dikritisi salah satu aktivis senior, Kimung, juga mengatakan sebagai kepala daerah seharusnya tidak memposting gaya seperti Ormas ataupun LSM.

“Seharusnya seorang pemimpin tidak seperti itu, apa lagi seorang Wakil Walikota, seharusnya bisa melakukan langkah yang tepat dan bisa langsung mencari solusinya, bukannya meng-upload di medsos, udah kaya LSM aja pak wakil ini ya,” Pungkasnya.

Menanggapi kritik dan pertanyaan netizen, Sanuji Pentamarta dalam postingannya kembali menjelaskan bahwa tindakan yang diambilnya tidak melanggar hukum, tetap dalam kewenangannya, dan selalu melibatkan koordinasi dengan pihak terkait. Dia juga menekankan pentingnya memberikan solusi konkret dan tidak melukai perasaan orang lain.

“Jawaban saya salah ga ya. Nggak salah kali ya.. perasaan mah

Apa saja saya lakukan utk keselamatan warga saya warga Cilegon.
Sepanjang tidak melanggar hukum, tidak melampaui kewenangan dan tetap berkordinasi..

Juga kata kata yang tidak melukai, tidak menyakiti..

Habisnya warga mengadu kesaya, gimana dong.. oke kan gaess” tulis sanuji dalam postingan nya.

Related posts

Leave a Reply