Kurangnya Penerangan Jalan Umum dalam Proyek Perbaikan Jalan Lingkar Selatan Akan Berisiko Bagi Pengendara

  • Whatsapp

Cilegon,-Matamedia.co.id,- Kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam Proyek Perbaikan Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon akan menjadi Risiko bagi Pengendara

Dalam proyek pembangunan perbaikan jalan lingkar selatan Kota Cilegon yang menghabiskan anggaran dana miliaran rupiah, situasi menjadi semakin mengkhawatirkan dengan tidak adanya Penerangan Jalan Umum (PJU). Para pengendara yang melintas di jalan ini harus berhati-hati secara ekstra karena penerangan lampu jalan yang minim serta kurangnya rambu pengaturan dari pekerja proyek.

Read More

“Kami merasa semakin berisiko ketika melewati jalan ini. Selain kondisi gelap karena minimnya pencahayaan jalan, perbaikan jalan yang sedang dilakukan juga tidak didukung dengan rambu pengaturan yang memadai,” ungkap Edi salah seorang pengendara yang melintas di jalan tersebut. Kamis Malam, 10/8/2023.

Tidak hanya itu, kekhawatiran semakin bertambah dengan adanya truk pengangkut pasir basah yang banyak melintas di jalan tersebut, yang membuat para pengendara sepeda motor harus ekstra berhati-hati.

“Perhatikan saja, jalanan sedang dalam proses perbaikan, penuh dengan lubang, namun tidak ada yang ngarahin. Truk pengangkut pasir basah terus berdatangan, dan jalanan menjadi licin. Tentu saja, ini merupakan ancaman bagi pengendara yang berada di belakang truk-truk tersebut,” tambahnya.

 

 

Dalam pantauan di lokasi, dalam perbaikan jalan lingkar selatan ini terlihat sangat gelap tanpa adanya Penerangan Jalan Umum (PJU) pada lokasi proyek tersebut. Serta diduga tidak adanya petugas yang mengatur jalan pada malam hari.

Salah satu pekerja yang berada di lokasi tersebut, mengungkapkan bahwa tidak ada pengaturan lalulintas atau pencahayaan jalan yang memadai, terutama pada malam hari.

“Di malam hari, situasinya memang sangat minim. Hanya ada beberapa petugas yang menunggu alat berat saja. Pengaturan lalulintas ada saat siang hari, besok tanya aja ke pa Asadi (pihak kontraktor),” ujar salah seorang pekerja yang enggan disebut namanya.

Keadaan ini tentu saja menciptakan situasi berbahaya bagi para pengendara yang harus melewati proyek perbaikan jalan ini. Tidak adanya pencahayaan jalan yang memadai dan kurangnya rambu pengaturan merupakan permasalahan serius yang perlu segera mendapatkan perhatian dari pihak terkait.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlengkapan Jalan dan Pengujian Kendaraan (PJPK) Dinas Perhubungan Kota Cilegon belum bisa dihubungi.

(Priadz)

Related posts

Leave a Reply