CILEGON,- Matamedia.co.id,- Warga Kelurahan Bulakan mengeluhkan adanya Galian C yang berada di wilayah Kelurahan Cikerai dikarenakan kegiatan tersebut disinyalir sangat mengganggu di pemukiman warga Bulakan.
Seperti mobil truk muatan tanah liat ada yang tidak ditutupi terepal sehingga tanah yang di angkut tersebut banyak yang berceceran ke jalan.
Pada Hari Selasa tanggal 22 November 2022 Melalui Pemerintah Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber Kota Cilegon mengundang beberapa warga yang terdampak adanya kegiatan pengangkutan tanah (Galian C).
Menurut Salah Satu Warga Bulakan yanti Mengatakan Dirinya menolak dengan adanya aktifitas tambang Galian C tersebut.
“Kami menolak adanya Galian C tersebut, dan kami sangat terganggu karena sudah pasti menimbulkan debu itu sangat mengganggu, apalagi tempatnya itu dari wilayah Kelurahan Cikerai, masa imbasnya diwilayah kami,” ungkapnya.
Ia juga menyayangkan dalam rapat dengan pihak kelurahan, pengusaha Galian C dan Warga Link Wilayah Bulakan belum ada titik temu.
“Dalam rapat di kelurahan juga Kami belum dipertemukan dengan pengusaha galian pasir itu, masa setelah warga pulang informasinya pengusahanya datang, dan rapat di kantor kelurahan bulakan itu saya anggap belum ada titik temu,” ucapnya
Iya juga menjelaskan memang ada yang meminta persetujuan warga secara dor to dor, tapi warga juga banyak yang tidak setuju dengan adanya aktifitas galian tersebut.
“Saya kira tanda tangan itu cuma daftar hadir, soalnya yang meminta persetujuan itu bahasanya silaturahmi, namun ada yang dikasih konpensasi, tapi banyak yang di balikin karena menolak aktifitas adanya galian itu,” jelasnya.
Diketahui aktifitas truk pengangkut tanah tersebut sudah berjalan beberapa hari, dan warga yang berada di wilayah Bulakan meminta kepada pihak Kelurahan untuk segera menyetop aktifitas tersebut.
“Enggak, jangan sampai oprasi sama sekali, soalnya istilahnya kalau dibiarkan masuk satu yang lain bakal masuk,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Lurah Bulakan Nuriyana, menurutnya hal tersebut merupakan miskomunikasi.
“Miskomunikasi saja, kalau untuk itu saya no comment,” singkatnya.
