Cilegon,- matamedia.co.id – Lurah Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Ridwan, mengeluarkan pernyataan tegas terkait maraknya praktik penjualan minuman keras (miras) ilegal yang berkedok warung jamu di wilayahnya. Ia secara khusus meminta kepada aparat penegak hukum, termasuk kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk segera mengambil langkah konkret dalam menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Menurut penuturan Ridwan, setidaknya terdapat sekitar sepuluh warung yang terindikasi menjalankan usaha ilegal ini. Warung-warung tersebut tersebar di beberapa lokasi strategis, seperti di kawasan Kampung Jombang Wetan, Kampung Tiga, serta area bekas pusat perbelanjaan Matahari yang kini sudah tidak lagi beroperasi.
“Kurang lebih ada 10 warung yang berkedok tukang jamu, tapi di dalamnya terjadi transaksi miras. Kami meminta aparat penegak hukum, baik dari kepolisian maupun Satpol PP, untuk bertindak tegas,” tegas Ridwan dalam keterangannya pada Selasa (15 April 2025).
Lebih lanjut, Ridwan menekankan bahwa selain tindakan hukum, pendekatan edukatif juga sangat penting. Ia menyayangkan belum adanya tindakan yang signifikan dari pihak berwenang selama ini, sehingga masyarakat kerap harus turun tangan sendiri melalui aksi-aksi spontan dalam menolak praktik tersebut.
“Sosialisasi juga penting. Selama ini belum ada langkah tegas dari aparat. Kalau ada penolakan, biasanya datang langsung dari masyarakat melalui aksi spontan,” katanya.
Merespons permintaan dari Lurah Jombang Wetan, Kepala Seksi Pengawasan Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kota Cilegon, Furqon, menyatakan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti laporan tersebut.
“Akan kami agendakan untuk melakukan pengawasan serta penindakan jika memang ditemukan pelanggaran di lapangan,” ujar Furqon.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penjualan miras, khususnya di tempat-tempat yang seharusnya tidak mengedarkannya seperti warung jamu.