Cilegon,- Matamedia.co.id,- Gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) di Kelurahan Ketileng menghadirkan momen berharga dalam memperlihatkan potensi generasi muda yang mencintai Al-Qur’an menuju visi Cilegon baru yang modern dan bermartabat. Di hadapan tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat seperti Camat Cilegon, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta jajaran LPTQ dan dinas Kabag Kesra Cilegon, Hilman Setiadi, Lurah Ketileng, menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme dan partisipasi yang signifikan dari peserta dan masyarakat dalam acara tersebut. Pada Minggu (25/02/2024).
Dalam sambutannya, Hilman Setiadi menyoroti peningkatan peserta STQ di Kelurahan Ketileng yang cukup mengesankan. Jumlah peserta mencapai 70 orang pada tahun ini, menandai peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Antusiasme masyarakat Ketileng terhadap acara STQ tingkat kelurahan terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan 66 peserta yang siap bersaing dalam tiga cabang perlombaan: tilawah, Murotal, dan tahfiz.
Untuk memastikan keadilan dalam penilaian, dewan hakim yang terdiri dari enam orang dipilih dari warga lokal Kelurahan Ketileng. Adanya peningkatan jumlah peserta dan minat yang tinggi dari masyarakat dalam STQ menjadi bukti bahwa pendidikan dan syiar Islam memiliki tempat yang penting dalam kesadaran masyarakat setempat.
Hilman Setiadi juga menegaskan bahwa dukungan pemerintah dalam bentuk hadiah bagi pemenang STQ adalah wujud nyata perhatian terhadap pendidikan dan syiar Islam. Dengan semangat ini, diharapkan jumlah peserta STQ dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang, menuju target 100 peserta untuk menunjukkan semangat dan antusiasme masyarakat dalam mencetak generasi muda yang cinta Al-Qur’an.
Visi jangka panjang dari kegiatan STQ di Kelurahan Ketileng bukan hanya sekadar memenangkan kompetisi lokal, tetapi juga untuk mencetak generasi muda yang mumpuni dan profesional dalam membaca Al-Qur’an. Harapan besar adalah agar generasi muda yang terlatih melalui kegiatan seperti STQ ini dapat menjadi juara tingkat provinsi, yang akan membawa nama baik bagi Kota Cilegon, khususnya Kelurahan Ketileng, menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakatnya.
Gelaran STQ di Kelurahan Ketileng bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah wahana untuk menggali potensi generasi muda dalam mencintai Al-Qur’an, menguatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan syiar Islam, serta merangkul visi pembangunan Cilegon yang lebih modern dan bermartabat melalui peran serta aktif masyarakat dan pemerintah setempat.
