Cilegon,- Matamedia.co.id,- Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Jakarta Barat, Bu Sri Susilarti, melaksanakan kunjungan ke Sentra UMKM Gipang Sedulur di lingkungan Bentola, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, kota Cilegon pada Rabu, 13 Desember 2023.
Dalam kunjungannya, Bu Sri Susilarti menyampaikan tujuan kedatangannya, “Saya kesini dalam rangka memberikan satu pengetahuan tentang entrepreneur untuk para pembimbing kemasyarakatan (Bapas -red) yang kebetulan pembimbing kemasyarakatan ini kan melakukan pembimbingan klien kemasyarakatan artinya tugasnya adalah bagi warga binaan yang dalam penjara itu mendapatkan program integrasi sosial, mereka kan harus di berikan penguatan secara bimbingan kemandirian dan kepribadian,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, “Kami melihat potensi besar dalam Gipang singkong ini, makanan tradisional yang lezat. Proses pembuatannya terlihat sederhana dan sehat, sesuai dengan warisan nenek moyang kita. Kami berharap, pembimbing kemasyarakatan dapat mengajarkan keterampilan ini kepada klien kemasyarakat, membantu mereka berusaha dari Gipang singkong,” tambahnya.
Bu Sri Susilarti menegaskan,” Sebagai Bapas Jakarta Barat, kami berupaya memberikan inovasi dalam memberikan keterampilan kepada klien kami. Banyak mantan narapidana yang kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah keluar dari penjara. Kami berharap, dengan pembelajaran ini, mereka dapat mengembangkan potensi mereka dan membangun karier dari Gipang singkong,” ujarnya.
Selain itu, Bu Sri Susilarti juga menyampaikan keinginan untuk mendukung pemasaran produk Gipang Sedulur. “Jika memungkinkan, kami ingin membantu UMKM ini dalam memperluas jangkauan pemasaran. Ini akan memberikan manfaat ganda, tidak hanya bagi klien kemasyarakatan tetapi juga untuk pertumbuhan bisnis lokal,” tambahnya.
Pemilik Gipang Sedulur Ichwanul Muslimin turut berbagi pengalaman, “Kami sudah hampir tiga tahun memproduksi Gipang, namun sebelumnya belum memiliki merek karena kendala perijinan. Distribusi produk kami telah melalui media sosial seperti WhatsApp dan Facebook, dengan omset bulanan mencapai angka yang memuaskan,” paparnya.
Menyoroti kontribusi dari instansi pemerintah, ia menjelaskan, “Dinas Koperasi dan Dinas Kesehatan memberikan dukungan dengan program ujumur simpan dan PIRT (Perizinan Industri Rumah Tangga), serta pelatihan keamanan pangan dan sertifikat halal. Ini membantu kami berkembang dan memastikan kualitas produk kami,” tambahnya.
Kunjungan dari Bapas Jakarta menjadi titik awal kerjasama yang positif. “Salah satu staf Bapas Jakarta tertarik dengan produk Gipang singkong kami. Setelah mencoba, mereka ingin tahu lebih banyak dan berkunjung ke Cilegon,” tambah pemilik Gipang Sedulur.
Ichwan berharap ke depan lebih banyak orang mengunjungi Sentra UMKM Gipang Sedulur dan dapat terus tumbuh bersama, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan memberikan dampak positif pada komunitas.
“Dengan harapan lebih banyak orang mengunjungi Sentra UMKM Gipang Sedulur, kami berharap usaha ini terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, menciptakan dampak positif yang lebih luas,” pungkasnya.