Gelaran Pesta Bersepeda terbesar di Jawa Tengah, Tour de Borobudur 2021 akhirnya sampai pada seri terakhir, Minggu (21/11/2021) Siang.
Mengambil jalur Magelang-Temanggung, para riders Tour de Borobudur 2021 disuguhi jalur menantang dengan pemandangan indah delapan gunung.
Sebanyak 75 pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia terlibat dalam kegiatan yang digagas Komunitas Sepeda Semarang Samba Bikers tersebut. Ini merupakan seri terakhir dari empat seri sebelumnya.
Para Goweser mengawali start dari Candi Borobudur dan menempuh jarak 25 Km menuju Cagar Budaya Tuk Budoyo di Temanggung Jawa Tengah.
Meski jarak tempuh tergolong pendek, namun tanjakan-tanjakan ekstrem sempat membuat para peserta kualahan.
“Tanjakannya menantang sekali, tapi pemandangannya indah banget. Bisa lihat gunung dan pertanian. Top lah pokoknya,” kata Kristian (38), salah satu peserta asal Magelang dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJawaTengah.id.
Kristian pun menyebut seri terakhir ini layak jadi seri pamungkas. Sebab, untuk ukuran funbike rute kali ini terbilang menantanh dibandingkan sebelum- sebelumnya.
Sementara itu, pegiat wisata Jawa Tengah, Gisella Uci mengungkapkan, ia sengaja memilih kawasan Tuk Budoyo untuk garis finish lantaran keindahannya masih belum diketahui banyak orang. Bahkan, belum banyak obyek wisata lain di kawasan yang terletak di desa Losari, Temanggung itu.
“Kalau saya bilang kawasan ini masih virgin ya, dengan pemandangan indah delapan gunung cocok sekali untuk menutup Tour de Borobudur 2021,” kata Gisella.
Delapan gunung tersebut meliputi, lanjut Gisella, Sumbing ,Sindoro, Ungaran, Andong, Telomoyo, Merbabu, Merapi, dan Gunung Janto.
Pihaknya pun berharap, dengan adanya kegiatan skala nasional seperti Tour de Borobudur, wisata di Temanggung jadi dikenal banyak orang.
“Apalagi banyak peserta dari luar daerah, tentu ini cocok untuk media promosi,” tutup Gisella.