SERANG,- Matamedia.co.id,- Dalam upaya mendorong pemahaman yang lebih mendalam tentang media dan jurnalisme, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten bekerja sama dengan Pemerintah Kota Serang menggelar sebuah acara literasi media yang ditujukan kepada kepala sekolah (Kepsek) dan guru di Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di wilayah Kota Serang.
Kegiatan ini berlangsung di Wisma Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kabupaten Serang dan menarik perhatian ratusan Kepsek dan Guru SD/SMP se-Kota Serang. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam dunia jurnalisme, termasuk Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Banten, Lesman Bangun, Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional (PRSSNI) Banten, Cahyono Adi, serta sejumlah Ketua PWI Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Kegiatan ini di Kawasan Pasar Rau, Kota Serang juga menghadirkan tiga narasumber berpengalaman: H. Agus Sandadirja, seorang Tokoh Pers Banten yang juga Penasehat PWI Provinsi Banten, Nasrudin, Sekretaris PWI Banten, dan Cahyono Adi R Sukoco, Ketua Bidang Organisasi SMSI Pusat.
Teguh Akbar Idham, Ketua PWI Kota Serang dan juga Ketua Panitia Kegiatan Literasi Media, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang memadati acara ini. Dalam kegiatan yang mengusung tema “Pemanfaatan Media di Era Digital,” ia merasa terkejut oleh antusiasme tinggi para pendidik terhadap literasi media. “Kami tidak menyangka peserta membludak melebihi perkiraan kami. Artinya para guru di Kota Serang ini sangat peduli akan pentingnya literasi khususnya dalam konteks pers,” kata Akbar.
Ia juga mengungkapkan permintaan maaf atas kekurangan dalam pelaksanaan acara ini, terutama terkait kapasitas gedung yang hanya mampu menampung 250 peserta, sementara jumlah yang hadir melebihi 300 orang. “Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan ini. Kami akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik di masa mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menyampaikan dalam sambutannya bahwa acara ini diselenggarakan untuk memastikan kepala sekolah dan guru memahami dasar-dasar jurnalistik, sehingga mereka dapat menjadi mitra yang efektif bagi kalangan pers, bahkan menjadi narasumber yang berkualitas. Rian menekankan bahwa peserta akan menerima materi tentang tugas dan peran wartawan, organisasi profesi wartawan, regulasi pers, kode etik jurnalistik, penyelesaian sengketa pemberitaan, serta tips menjadi narasumber yang baik. “Kami tidak bermaksud menggurui para peserta, kami hanya ingin berbagi pengetahuan dan mendidik para tenaga pendidik agar memahami dasar-dasar jurnalistik,” ucapnya. Harapannya, setelah mengikuti Literasi Media ini, mereka akan menjadi mitra strategis bagi insan pers,” katanya.
Rian juga mengapresiasi kepala sekolah dan guru yang menyempatkan diri untuk hadir dalam acara literasi ini, meskipun memiliki kesibukan mengajar dan mendidik para siswa. “Ditengah padatnya kegiatan belajar dan mengajar di sekolah, bapak/ibu masih mau menyempatkan diri hadir di sini. Tentunya ini merupakan kebanggaan bagi kami,” pungkasnya.
Dengan mengikuti acara ini, diharapkan peserta dapat memahami peran dan tugas pers sebagai mitra pemerintahan. Selain itu, melalui literasi ini, diharapkan terjalin kemitraan yang kuat antara pers dan dunia pendidikan. “Dengan acara ini, peserta dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai narasumber. Dengan begitu, akan tercipta hubungan yang saling menguntungkan,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang, Tb. Suherman, mengapresiasi inisiatif PWI Provinsi Banten dalam menyelenggarakan acara ini. Menurutnya, literasi media ini adalah hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Serang dan PWI Banten untuk memberikan edukasi mengenai peran dan fungsi pers dalam pembangunan Kota Serang. “Kegiatan ini adalah inisiatif PWI yang telah mendapat restu dari Walikota Serang. Peran kami dari Dinas Pendidikan adalah menyediakan pesertanya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Suherman menyatakan bahwa acara ini sangat penting bagi kepala sekolah dan guru dalam menyampaikan informasi tentang kegiatan-kegiatan sekolah kepada publik. Dengan adanya acara literasi media ini, sekolah tidak perlu khawatir saat berhadapan dengan wartawan. “Kegiatan ini sangat penting bagi sekolah. Oleh karena itu, kami akan selalu mendukung semua kegiatan positif seperti ini yang diadakan oleh PWI,” ucap Suherman, sekaligus membuka resmi acara Literasi Media 2023 PWI Banten.
