Oknum LSM Diduga Bekingi Proyek Rehab Kantor Walikota Cilegon

  • Whatsapp

CILEGON,- Matamedia.co.id,- Pekerjaan proyek Rehab Interior Kantor Walikota Cilegon oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kota Cilegon, yang sempat disoroti elemen masyarakat, karena menilai pihak pelaksana kurang profesional dengan acak-acakannya halaman kantor orang nomor satu di Cilegon tersebut.

“Minggu lalu puing-puing beserakan di halaman kantor walikota, pakai mobil plat merah untuk buang puing. Mana profesionalitasnya perusahaan itu? sekarang kita monitor lagi untuk menanyakan soal SPK dari dinas,” kata Ketua Forum Peduli Pembangunan dan Lingkungan Cilegon (FPPLC), Hamami Hambali. Senin (14/11/2022).

Bahkan pihaknya mengaku kaget ketika coba menemui pihak pelaksana proyek di lokasi, dibenturkan dengan oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diduga membekingi pihak penyedia jasa.

“Kita berdua dengan Kang Away, ketemu Pak Wisnu dari pihak penyedia jasa diminta menemui H sama F orang LSM. Bingung juga kita dibenturin sama sesama lembaga kontrol sosial, apalagi saya kenal orangnya. Kita diminta untuk koordinasi ke orang kemarin sore, he he he,” ujarnya.

Elemen masyarakat Cilegon Away, menambahkan soal adanya koordinasi satu pintu yang dipegang oleh oknum LSM.

“Jadi setiap lembaga datang ke proyek harus menemui oknum LSM itu untuk minta jatah uang rokok. Emang sih Pak Wisnu bilangnya belum dikasih, nunggu uang DP dari dinas,” katanya.

Ketua LSM Gempita Kota Cilegon, Rahmatullah menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, tidak pantas organisasi kontrol sosial membekingi proyek pemerintahan yang semestinya mengawasi pelaksanaannya, agar kualitas hasil rehab tersebut sesuai spesifikasi dan baik.

“Itu hebat amat oknum LSM berani bekingi proyek, bukannya diawasi malah dilindungi. Apalagi ini proyek sedang disoroti aktivis senior dia berani bekingi. ucapnya.

“Kita mendesak dinas terkait untuk mengevaluasi proyek itu, diduga SPK belum turun proyek sudah jalan, apa dia berani karena punya beking LSM,” desaknya.

Sementara itu, pihak pelaksana proyek yang bersumber dari APBD Kota Cilegon Tahun 2022 sebesar Rp.2515.000.000 dari CV. Pesona Banyu Biru, Wisnu saat dikonfirmasi melalui pesan WhattsAppnya soal sempat acak-acakannya Kantor Walikota Cilegon dan penggunaan mobil plat merah, enggan berkomentar.

Bahkan wartawan disuruh menghubungi H, oknum LSM yang diduga membekingi proyek tersebut.

“+6287806***191 koordinatornya..silahkan di kontak,” jawabnya, singkat. (*red)

 

Related posts

Leave a Reply