DEPOK,- Matamedia.co.id,- Pasar rumah tapak (landed house) terpantau lesu di Jabodetabek, bahkan penjualan apartemen juga ikut nyungsep (anjlok).
Analis Properti Rahmat Anwar mengakui, bukan saja disekmen landed house dengan kondisi penjualan yang masih lesu, namun tak sedikit proyek apartemen berubah menjadi gedung hantu.
“Lihat saja sendiri dilapangan, banyak proyek perumahan yang nyaris tidak ada transaksi. Apalagi apartemen yang juga tidak sedikit mangkrak dan menjadi gedung hantu,” ujar Rahmat Anwar, saat dihubungi Sabtu (26/8/2023).
Ia menambahkan, penjualan proyek eksisting hanya tumbuh 0,4 persen selama Kuartal II-2023 dibanding Kuartal I-2023, dan bergeser 0,1 persen dari periode yang sama di tahun lalu.
Hingga Juni 2023, total pasokan kumulatif kondominium Jabodetabek mencapai 375.438 unit meningkat hanya 0,29 persen secara kuartalan, dan 6,8 persen secara tahunan.
