Cilegon,- Matamedia.co.id,-Persatuan para pedagang Kota Cilegon (Perpokoci) Feriyana mengungkapkan adanya pengeboran air tanah di atas trotoar di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di wilayah kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, kota Cilegon. Ini merupakan langkah untuk menyediakan fasilitas bagi pelaku UMKM dan pengunjung, termasuk pembangunan mushola dan WC untuk kebutuhan beribadah.
Lokasi trotoar ini direncanakan akan menjadi pusat kuliner bagi para UMKM setempat. Beberapa pengelola UMKM seperti Perpokoci, Bela Negara, dan inisiatif dari Ibu Rere turut berperan dalam pengelolaan trotoar ini.
“Kami telah dibagi wilayah pusat UMKM nya kepada tiga pengelola, di mana Ibu Rere mengelola dari tempat saya hingga perempatan Cibereko, dan pengelola di depan berasal dari Ormas Bela Negara,” ungkap Feriyana selaku ketua persatuan Para Pedagang Kota Cilegon (perpokoci).
Dia menekankan bahwa langkah membangun di atas trotoar bukan tanpa dasar. Mereka telah memperoleh izin melalui Keputusan Walikota Cilegon Nomor 100.03/kep. 433.Ekbang/2019 tentang pembentukan Tim Penataan Jalan Aat – Rusli (JLS) Kota Cilegon.
Selain itu, pembangunan akan diterapkan untuk merapikan kawasan sekitar, terutama di kilometer 1-3 mulai dari perempatan lampu merah PCI. Pemerintah kota Cilegon berkomitmen untuk menata kawasan tersebut agar lebih baik dan menarik.
“Pemkot Cilegon ingin melakukan penataan yang baik dan estetis, terutama di sekitar lampu merah PCI. Oleh karena itu, pelaku usaha yang beroperasi di sana akan dialihkan ke area sekitar ini,” tambahnya.
Feri juga berharap masyarakat bisa mendukung program UMKM di JLS tersebut menjadi pusat kuliner yang bisa bersaing di tempat tempat lain.
“Dari awal kami juga sudah berkomunikasi dengan para tokoh setempat terutama ketua pemuda yang ada dilingkungan, dan kami mengajukan untuk bersama sama meramaikan tempat kuliner ini, dan menatanya dengan baik,” pungkasnya.