CILEGON,- Matamedia.co.id,- Akhirnya, setelah berbagai perdebatan, berbagai pihak telah mencapai kesepakatan untuk mendukung pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) di Kelurahan Ketileng Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon. Perselisihan antara elemen masyarakat Ketileng, pengusaha, dan pemerintah kelurahan yang sebelumnya menyebabkan penolakan warga terhadap pembangunan RTP berhasil diselesaikan.
Ridwan, Kadis Perkim, menyatakan, “Pembangunan RTP harus diselesaikan pada bulan Desember ini, dan ini harus mendapatkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat sekitar, termasuk RT dan RW. Masalah miskomunikasi kini telah berhasil diselesaikan melalui musyawarah bersama.” Ungkapnya. Selasa, 31 Oktober 2023.
Aspirasi yang sebelumnya terputus kini sudah tersambung kembali, dan proyek ini kini berjalan dengan baik. Terkait pembangunan jalan dan tandon untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut, Ridwan menjelaskan bahwa program prioritas masing-masing pihak sudah dijalankan dengan baik.
“Kalau ini kan masing masing punya program prioritas, kalau kita kan (Perkim-red) program program prioritasnya taman di semua kelurahan seperti sekarang di Ketileng, Bagendung, Masigit Sukmajaya, salah satunya ketileng, yang lain semua sudah berjalan sebetulnya semua sudah disosialisasikan karena ini kan program prioritas pa wali kota,” ucapnya.
Lurah Ketileng, Hilman Setiaji, menyatakan bahwa perselisihan antara beberapa warga, pengusaha, dan pihak kelurahan telah berhasil diselesaikan. Dia juga menguraikan beberapa poin yang disepakati oleh kedua belah pihak, termasuk koordinasi yang baik, pemeliharaan kualitas sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) dan gambaran, serta pemberdayaan tenaga lokal.
Hilman Setiaji berharap bahwa pemuda Ketileng akan menjadi garda terdepan dalam pembangunan wilayah Kelurahan Ketileng. Dia berharap agar RTP ini menjadi gerbang awal menuju keberhasilan yang lebih besar.
“Harapan saya kepada pemuda-pemuda Ketileng adalah untuk terus menjadi garda terdepan dalam pembangunan Kelurahan Ketileng. Kami berharap RTP ini akan menjadi gerbang pertama menuju kesuksesan yang lebih besar,” harapnya.
Dengan kesepakatan yang telah dicapai, pembangunan RTP di Kelurahan Ketileng dapat berlanjut dengan dukungan penuh dari berbagai pihak. Harapan besar ada pada pemuda Ketileng yang diharapkan menjadi motor penggerak menuju kesuksesan proyek ini. Semoga proyek ini menjadi contoh yang sukses dalam membangun ruang terbuka publik untuk masyarakat setempat.
Sementara itu, Ashadul Ashad dari PT. Rembulung Global Sejahtera berkomitmen untuk mematuhi aturan yang telah disepakati.
“Kita akan mengikuti arahan Pak Lurah, yang terpenting adalah bekerja dengan nyaman tanpa gangguan sesuai dengan target, karena kita memiliki deadline yang harus ditepati. Dengan pendekatan ini, kita akan terus bekerja keras,” pungkasnya.