CILEGON,- Matamedia.co.id,- Wali Kota Cilegon Helldy Agustian kembali meraih penghargaan tingkat nasional. Kali ini datang dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
Penyerahan penghargaan disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdani, di Harris Hotel & Residences Sunset Road, Denpasar, Bali, pada Sabtu malam, 2 Desember 2023. Sedangkan dari Pemkot Cilegon diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila.
Menurut Heni, apresiasi berupa penghargaan dari Kemenag tersebut diberikan atas partisipasi dan kontribusi Pemkot Cilegon dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Pada tahun anggaran 2022 kami membantu membiayai pendidikan profesio guru atau PPG bagi 163 guru PAI. Sebenarnya ini kan tanggung jawab Kemenag, tetapi kalau nunggu anggaran dari Kemenag itu lama karena mereka lembaga vertikal yang anggarannya terpusat. Makanya kami bantu melalui biaya belanja jasa,” kata Heni, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Minggu 3 Desember 2023.
Dikatakan Heni, PPG merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi guru sehingga diharapkan guru PAI di Kota Cilegon yang sudah difasilitasi mengikuti PPG bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni proses sertifikasi.
“Program PPG ini kami menggandeng UIN SMH (Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin) Banten. Sayangnya pada tahun ini (2023) kami belum bisa mengalokasikan anggaran, tapi insya Allah pada 2024 kami sudah alokasikan dengan besaran sama dengan 2022,” ungkap Heni.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengaku bersyukur mendapat penghargaan dari Kemenag. Ini merupakan bentuk apresiasi sekaligu pengakuan bahwa program yang digulirkannya bermanfaat buat masyarakat Kota Cilegon, khususnya guru-guru PAI.
“Terima kasih Bu Heni dan rekan-rekan Dinas Pendidikan yang sudah bekerja sama-sama untuk kemaslahatan masyarakat. Semoga apa yang kita lakukan terus membawa manfaat buat masyarakat Kota Cilegon,” ungkapnya.
Helldy berharap, semakin banyak guru PAI di Kota Cilegon yang bisa mendapatkan pendidikan PPG sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi.
“Kalau sudah sertifikasi tentu kesejahteraan guru meningkat karena kalau tidak mengikuti PPG tidak bisa mendapatkan sertifikasi. Insya Allah mohon doanya, mudah-mudahan Allah ridho tahun 2024 kita alokasikan lagi agar semakin banyak guru PAI yang ikut PPG,” katanya.
Diketahui, selain Kota Cilegon, Kemenag juga memberika penghargaan kepada empat daerah lainnya se-Indonesia, yakni Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Kota Bandung (Jawa Barat), Kabupten Semarang (Jawa Tengah), serta Kabupaten Berau (Kalimantan Timur). (*)