Perlunya Lembaga Kontrol Eksekutif dan Legislatif dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel di Kota Cilegon

  • Whatsapp

Cilegon,-Matamedia.co.id,- Silvi Shovawi Haiz,.SH,.MH salah satu Tokoh Masyarakat Cilegon dan juga sebagai Advokat mendorong pentingnya pembentukan lembaga kontrol sosial untuk eksekutif dan legislatif guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.

Hal ini disampaikan oleh, Silvi Shovawi Haiz,.SH,.MH dalam rapat komunitas Rakyat Jelata Kota Cilegon yang digelar di Kediaman H. Hikmat di Kavling Blok i Kelurahan Ciwedus Kecamatan Cilegon, Selasa malam, 06/6/2023.

Read More

Kota Cilegon, sebagai salah satu kota penting di Provinsi Banten, terus mengalami perkembangan pesat dalam berbagai sektor. Namun, dengan pertumbuhan tersebut, tantangan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintahan juga semakin kompleks. Oleh karena itu, Silvi Shovawi Haiz,.SH,.MH menekankan perlunya adanya lembaga kontrol eksekutif dan legislatif yang independen dan berwenang untuk mengawasi kinerja pemerintah.

“Kita perlu sebuah lembaga kontrol yang dapat memastikan bahwa kebijakan dan program yang dijalankan oleh pemerintah kota sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak ada penyalahgunaan wewenang. Lembaga ini harus memiliki kewenangan untuk memeriksa, mengevaluasi, dan memberikan rekomendasi terkait kinerja eksekutif dan legislatif,” ujar Silvi.

Lembaga kontrol eksekutif dan legislatif yang dimaksud adalah lembaga independen yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk akademisi, ahli hukum, dan tokoh masyarakat yang terpercaya. “Lembaga ini bertugas untuk melakukan pemantauan, pengawasan, serta memberikan saran dan rekomendasi terhadap kebijakan dan program pemerintah kota,” tambahnya.

Menurut Silvi, lembaga kontrol semacam ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Cilegon. Pertama, dengan adanya lembaga ini, akan tercipta sistem pengawasan yang lebih kuat terhadap kinerja eksekutif dan legislatif. Dengan demikian, tindakan korupsi dan penyalahgunaan wewenang dapat diminimalisir, sekaligus meningkatkan integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Transparansi dan akuntabilitas adalah dua pilar penting dalam menjalankan pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab. Dengan adanya lembaga kontrol eksekutif dan legislatif, kita dapat memastikan bahwa pemerintah benar-benar melayani kepentingan rakyat dan menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua rakyat jelata Cilegon Dwi Qori dengan adanya dorongan dari beberapa tokoh masyarakat untuk menjadikan Rakyat Jelata sebagai lembaga kontrol eksekutif dan legislatif yang independen.

“Kami juga sepakat untuk menjadikan Rakyat Jelata ini sebagai Lembaga Kontrol, sebuah input kritik terhadap eksekutif dan legislatif, kami juga mengkritisi pasti punya solusinya untuk disampaikan,” pungkasnya.

Dalam acara Roadshow Rakyat Jelata tersebut dihadiri dari beberapa elemen masyarakat seperti, Para Politisi dan Anggota DPRD Cilegon Advokat, Tokoh Masyarakat, Aktifis, mahasiswa, dan LSM, Ormas dan OKP.

Related posts

Leave a Reply