Cilegon,- Matamedia.co.id,- DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon mulai mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cilegon tahun 2024. Menurut Masduki, Sekretaris DPD PAN Cilegon, keputusan ini diambil setelah pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II yang baru saja dilangsungkan.
Salah satu hasil signifikan dari Rakerda II PAN Cilegon adalah usulan dari Alawi Mahmud, Ketua Partai, sebagai calon Walikota Cilegon pada Pilkada 2024. Usulan ini didasarkan pada kontribusi Alawi dalam meningkatkan jumlah kursi PAN Cilegon di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cilegon selama Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
“Kami gembira melihat peningkatan jumlah kursi sebanyak 2 dari pemilihan sebelumnya, sehingga saat ini kami memiliki 6 kursi di DPRD Cilegon. Dengan perolehan suara sebanyak 34.914, kami menempati posisi ketiga terbesar. Oleh karena itu, kami bertekad untuk merebut posisi eksekutif,” ungkap Masduki dalam konferensi pers di kantor DPD PAN Cilegon.
Masduki menegaskan bahwa pencalonan Alawi sebagai calon Walikota Cilegon merupakan keputusan bulat dari partai berdasarkan hasil Rakerda II.
“Hari ini, Alawi Mahmud telah resmi ditunjuk sebagai calon Walikota Cilegon. Kami memastikan ketegasan dan rasionalitas dalam setiap keputusan kami. Dengan masuknya PAN ke dalam posisi tiga terbesar, kami yakin akan mendapat dukungan yang cukup. Kami tidak akan menutup pintu bagi mereka yang telah berjuang keras. Sebagai sekretaris, saya bertanggung jawab untuk memastikan hal ini,” ujarnya.
Alawi Mahmud, Ketua DPD PAN Cilegon, menyatakan kesiapannya untuk menerima tanggung jawab tersebut sebagai hasil dari Rakerda II.
“Saya tidak akan menolak tanggung jawab ini yang telah dipercayakan kepada saya. Saya siap menjalankan tugas ini dengan baik, asalkan dukungan dari para pemegang tanggung jawab tetap konsisten. Solidaritas dan persatuan dalam misi politik kami harus tetap terjaga,” tegasnya.
Alawi juga menegaskan keterbukaan partainya dalam menjalin komunikasi dan konsolidasi dengan partai lain serta tokoh politik untuk membentuk koalisi dalam Pilkada Cilegon 2024.
“Kami telah memulai komunikasi jauh sebelum pemilu untuk mencari mitra koalisi yang sesuai. Target kami adalah memperoleh dukungan minimal 10 kursi, idealnya 14 kursi, untuk memberikan warna positif dalam persaingan Pilkada mendatang,” pungkasnya.