Serang,- Matamedia.co.id,- Pemerintah Kota Serang bersama unsur Forkopimda Kota Serang serta unsur OPD dilingkungan Pemerintah Kota Serang, menggelar rapat bersama terkait persiapan menghadapi hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kegiatan rapat tersebut diselenggarakan di ruang kerja Walikota Serang, yang membahas terkait beberapa permasalahn selama bulan Ramadhan serta kesiapan menghadapi hari raya Idul Fitri.
Dalam kesempatannya, Walikota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa dari beberapa permasalahan yang terjadi selama bulan Ramadhan, seperti halnya pasokan kebutuhan bahan pokok jelang lebaran, kesiapan arus mudik, keamanan lingkungan selama mudik, seluruhnya masih terpantau aman dan terus dilakukan tindakan dalam mengatasinya.
“Alhamdulillah terkait antisipasi kenaikan harga bahan pokok dan stok bahan pokok stabil, karena memang pasokan bahan pokok banyak datang dari luar Kota Serang, sehingga hal tersebut membantu dalam kesediaan bahan pokok” ungkap Syafrudin.
Selain itu, terkait jelang hari raya Idul Fitri, terdapat tradisi unik di Kota Serang yang biasa dikenal dengan “jedogan” yang merupakan pasar tumpah yang berlokasi di Royal Kota Serang,
Terkait hal tersebut, demi menjaga kondusifitas arus lalu lintas serta kondusifitas masyarakat, Pemerintah Kota Serang dalam waktu dekat akan melakukan penutupan jalur pada ruas jalan terentu.
“Terkait pasar tumpah atau biasa dikenal jedogan, yang biasa dilakukan penutupan oleh para pedagang, ini sudah dikeluarkan izinnya baik dari Dishub, Kepolisian maupun unsur penegak hukum setempat” ujar Syafrudin.
“Ini biasa ditutup selama tiga hari, hingga menjelang lebaran, hanya memang tinggal dipersiapkan lahan parkir dan ruas jalannya” tambahnya.
Hal lain juga disampaikan oleh Syafrudin, terkait posko pengamanan (Pospam) arus mudik lebaran, Pemerintah Kota Serang sudah menyiapkan sekitar 9 Pospam yang tersebar di beberapa titik di Kota Serang.
“Pengamanan arus mudik di jalur alternatif dan posko kesehatan, terdapat beberapa personel PolPP, Dishub, PMI, TNI, Polri seluruhnya lengkap melakukan pengamanan di arus mudik lebaran” ucap Syafrudin.
Menambahkan hal serupa Kepala Dishub Kota Serang Ikbal mengatakan, pada tahun ini posko pengamanan terdapat 9 Posko yang diintergasikan dengan Posko Kepolisian, namun terdapat tambahan seperti posko yang berada di Pasar Rau dan Trowongan Trondol.
Selain itu, terkait prihal pasar Jedogan yang berada di Royal yang sudah menjadi budaya dan tradisi di Kota Serang jelang Lebaran, Dishub Kota Serang dalam waktu dekat akan menyiapkan beberapa lahan parkir untuk masyarakat yang mengakses pasar tersebut.
“Jadi memang yang harus kita waspadai adalah, beberapa titik parkir yang harus kita persiapkan, sehingga kami himbau kepada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan ketempat tersebut lebih baik kita hindari, agar dapat memuai kepadatan” ujar Ikbal.
Hal tersebut juga akan terus dilakukan pengamanan karena seperti yang sudah terjadi sebelumnya terdapat beberapa pungli yang ditemukan dilokasi tersebut.
“Seperti kasus tahun kemarin, jadi ada pengadaan tarif parkir yang melampaui dengan yang ada di Perda, berdasarkan dari informasinyang didapat hal tersebut bukan merupakan tim kita, namun perorangan yang memiliki kepentingan pribadi” tambah Ikbal.
Sehingga hal tersebut membuat Dishub Kota Serang melakukan pengawasan di beberapa titik parkir yang akan dimonitoring secara mobile guna menghindari adanya pungli ditempat tersebut.
