Serang,- Matamedia.co.id,- Penjabat (Pj) Gubernur Banten menerima kunjungan para pemuda peserta Pertukaran Pemuda Indonesia-Korea (PPIKor) di Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang. Jumat, (1/9/2023).
Di hadapan para pemuda/pemudi, Al Muktabar berbagi pengalamannya menjadi salah seorang pelaku sejarah. Ia juga memberikan pemahaman tentang keberagaman Indonesia khususnya Provinsi Banten.
Pertukaran Pemuda Indonesia-Korea (PPIKor) atau Indonesia Korea Youth Exchange Program (IKYEP) merupakan kerja sama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Korea melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dengan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Republik Korea.
“Oleh karenanya hubungan Indonesia dan korea sangat baik. Dalam Undang-Undang Dasar negara juga kita selalu mengedepankan pergaulan dalam mewujudkan perdamaian dunia,” ungkapnya seusai menerima para peserta Indonesia Korea Youth Exchange Program (IKYEP) tahun 2023.
Al Muktabar menyampaikan, generasi muda merupakan bagian dari pengimplementasian cita-cita dunia. Ia berharap, dengan kegiatan ini mampu menciptakan komunikasi kuat yang saling menguntungkan.
“Melalui kegiatan ini, saya harap kerjasama ini tercipta dan saling menguntungkan baik untuk kedua negara,” ungkapnya.
Hubungan saling menguntungkan tersebut, menurut Al Muktabar bisa diperkuat dengan saling menjaga beberapa sektor pembangunan salah satunya investasi. Dimana, dalam penjagaan tersebut sangatlah dibutuhkan peran para pemuda dengan wawasan yang berkelanjutan.
“Dengan kegiatan ini, tidak hanya saling mengenal daerah dan budaya. Kita jadikan ini sebagai ajang untuk saling menjaga apapun itu sektornya dimana para pemuda ini lah yang menjadi fokus utamanya,” jelasnya.
Berbasis pengenalan Budaya dan Digital Entrepreneur, Al Muktabar juga menyampaikan kegiatan ini bisa dijadikan untuk saling mengenal budaya antar daerah. Dengan wawasan luas, Al Muktabar berharap para pemuda mampu menjadi generasi yang tidak hanya menciptakan tetapi menjaga kedamaian dunia.
“Sekali lagi, dengan kegiatan ini. Saya harap kerja sama, perdamaian dunia dapat tercipta di sini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sub Bidang Multilateral dan Kemitraan Luar Negeri Asisten Deputi Kemitraan Pemuda Anisa Heru Putranti menjelaskan, kegiatan PPIKor tahun 2023 ini dilaksanakan di Provinsi Banten mulai 29 Agustus s.d 1 September 2023.
Berbasis pengenalan Budaya dan Digitalisasi Entrepreneur, peserta PPIKor tahun 2023 ini diikuti oleh total peserta 50 orang yang terdiri dari 25 pemuda/pemudi Indonesia dan 50 pemuda/pemudi Korea.
“Kegiatan kita di sini dimulai dari penerimaan lalu kemarin sempat ada Visit Institution di Untirta yang mana kita diberikan materi sesuai dengan tema yang kita usung,” jelasnya.
“Lalu kita juga sempat mengunjungi tahura dan Banten lama. Dari kegiatan itu banyak sekali hal baru yang kita dapat,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, Provinsi Banten memiliki Budaya yang unggul yang bisa diperkenalkan lebih jauh kepada para pemuda. Dengan mengusung tema “Digital Entrepreneur” ia berharap, Provinsi Banten mampu memberikan bekal tersebut melalui warisan budaya atau aktivitas warga.
“Karena Banten ini terkenal dengan Budaya yang melimpah, baik itu kesenian, wisata ataupun yang lainnya, dan karena itu kami memilih Banten ini,” jelasnya.
Anisa menambahkan, dengan saling berkomunikasi dan berbagi pengalaman para pemuda ini mampu menciptakan program terbaik. Dimana output tersebut bisa diimplementasikan di daerahnya masing-masing.
“Tentunya dari program ini kami hasilkan program yang dilakukan baik Individu maupun perorangan. Yang nantinya kita laporkan ke Kemenpora atas implementasi dari program tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani menyampaikan, Provinsi Banten menjadi satu-satunya daerah yang dikunjungi oleh para peserta PPIKor 2023. Ia berharap, dengan kunjungan ini mampu meningkatkan potensi wisata dan budaya yang ada di Provinsi Banten.
“Dengan kita menerima para pemuda/pemudi ini, berarti itu kita siap untuk meningkatkan potensi kita. Dan saya harap melalui ini bisa membantu itu,” jelasnya.
Oni juga menyampaikan, dengan kegiatan Pertukaran Pemuda di Provinsi Banten ini bisa memberikan inspirasi dalam menciptakan program yang berkelanjutan untuk para pemuda.
“Ya mengenai output apa, kita akan nilai jika ada program yang sesuai dengan kita dari apa yang mereka hasilkan. Kita implementasikan itu pada program kita tentu dengan beberapa hal yang perlu di perhatikan dan di pertimbangkan,” pungkasnya.