Pesona Bermain Layang-Layang di Link Cikerut: Tradisi yang Merajut Persaudaraan

  • Whatsapp

Cilegon,- Matamedia.co.id,- Lingkungan Cikerut, tepatnya di Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, suasana sore menjadi lebih hidup dengan pesona bermain layang-layang. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, semua berkumpul di tanah lapang di RT 01 untuk bermain layang-layang dengan penuh antusiasme.

Bermain layang-layang di sini bukan sekadar permainan biasa, melainkan sebuah tradisi yang telah melintasi generasi. Mampu menyatukan usia, setiap sore, minimal sepuluh orang berkumpul untuk menerbangkan layangan mereka. Layang-layang adalah permainan tradisional asli Indonesia yang terus hidup hingga kini, bahkan diberbagai daerah banyak yang mengadakan festival layang layang

Read More

Warga setempat dengan penuh semangat dan ada yang membuat layangan mereka sendiri dari bahan-bahan sederhana seperti bambu, plastik, dan benang nilon. Berbagai ukuran layangan dibuat oleh pemiliknya, dan tidak jarang satu orang memiliki hingga tiga buah layangan. Setiap tahun, saat musim kemarau tiba, mereka berkumpul mencari lahan kosong untuk bersama-sama membuat layangan serta menerbangkannya.

Keistimewaan lainnya adalah bahwa layangan mereka dilengkapi dengan lampu dan sendaren. Layangan yang berkilauan di langit malam memberikan pemandangan yang memukau dan membuat malam semakin indah. Sendaren, yang terbuat dari tali karung beras, memberikan bunyi unik saat layangan diterbangkan, menghasilkan melodi yang lebih nyaring daripada bahan lainnya.

Bermain layang-layang di Cikerut bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat. Ini adalah permainan yang memicu kreativitas, melatih kesabaran, serta mendorong olahraga. Saat membuat layangan, diperlukan kreativitas untuk menciptakan layangan yang indah dan berfungsi dengan baik. Saat menerbangkannya, dibutuhkan usaha berulang kali dan tingkat kesabaran yang tinggi untuk membuat layangan terbang dengan sempurna dan bertahan di udara.

Selain itu, bermain layang-layang juga menjadi kesempatan untuk berolahraga tanpa disadari. Saat menerbangkan layangan, pemain harus berjalan dan berlari, yang dapat meningkatkan kesehatan fisik mereka. Namun, yang lebih penting, bermain layang-layang adalah cara yang luar biasa untuk mempererat persaudaraan. Saat bermain bersama, orang-orang dari berbagai kalangan bertemu dan berinteraksi. Mereka berbagi pengalaman, berdiskusi tentang layang-layang, dan saling bertukar pendapat.

Mayoritas pemain layang-layang di Cikerut adalah laki-laki, tetapi perempuan juga turut serta sebagai penonton yang mendukung. Jefri, salah satu pemain layang-layang, berkomentar, “Bermain layang-layang itu asyik dan bisa mengisi waktu luang di sore hari setelah selesai aktifitas. Selain itu, bisa menghilangkan penat juga. Kita juga bisa bertemu banyak orang dari berbagai kalangan.” Pungkasnya.

Dengan segala keunikan dan pesona bermain layang-layang di Cikerut, tak heran jika tradisi ini terus hidup dan menjadi bagian penting dari kehidupan warga setempat. Dengan persaudaraan yang terjalin melalui permainan yang sederhana ini, Cikerut adalah bukti bahwa keindahan terletak dalam hal-hal yang sederhana.

Priadz.

Related posts

Leave a Reply